Gubernur Ansar Tebar Bantuan untuk Mubaligh dan Hibah dari Pemprov Kepri di Lingga

Gubernur Ansar Tebar Bantuan untuk Mubaligh dan Hibah dari Pemprov Kepri di Lingga

Gubernur Kepri saat menyerahkan bantuan di Senayang sebelum bertolak ke ibu kota Lingga. (Foto: Istimewa)

Lingga, Batamnews - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad kembali melakukan kunjungan kerja ke berbagai wilayah di Provinsi Kepri. Kali ini, Rabu (7/12/2022), Gubernur Ansar mendatangi Kabupaten Lingga dengan agenda penyerahan bantuan mubaligh dan hibah dari Pemprov Kepri.

Sampai menjelang siang, dua lokasi disambangi Gubernur Ansar di Lingga guna menyerahkan bantuan dan hibah dimaksud. Yang pertama di Balai Pertemuan Kecamatan Senayang kemudian dilanjutkan di Aula Kantor Bupati Lingga, Daik.

Seperti kabupaten/kota lain yang telah diserahkan bantuan hibah mubaligh oleh Gubernur Ansar, di Lingga Pemprov Kepri juga menyasar guru pendidikan keagamaan non formal, penyuluh agama Islam non PNS dan pemuka agama tetap pada rumah ibadah.

Baca juga: Koperasi dan Buruh Pelabuhan di Lingga Dapat Bantuan Kaisar dari Pemprov Kepri

Adapun Bantuan berupa insentif dana yang diberikan kepada Tim Pembinaan dan Pengawasan Keagamaaan Kabupaten/Kota se-Kepri dengan total anggaran mencapai Rp8 miliar untuk 8.000 Penerima. Khusus Jumlah penerima di Kabupaten Lingga sendiri yaitu sebanyak 613 penerima dan untuk kecamatan senayang diberikan kepada 90 orang.

Selain itu diserahkan juga bantuan hibah melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kepri yaitu bantuan kawat bubu sebanyak 30 gulung untuk 30 orang di Kecamatan Senayang.

Kemudian di Kantor Bupati Lingga juga diserahkan secara simbolis berupa oven bilis sebanyak 9 unit untuk 9 kelompok, freezer sebanyak 1 unit untuk 1 kelompok, jaring udang sebanyak 110 pcs untuk 22 orang dan Asuransi BPJS Nelayan untuk 5 orang.

Kemudian bantuan hibah melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk Dan KB, berupa alat bantu disabilitas berupa kursi roda (while chair) sebanyak 2 unit, alat bantu dengar sebanyak 14 unit, tongkat kruk ketiak sepasang sebanyak 2 unit, tongkat lipat tuna netra sebanyak 3 unit dan paket natura sebanyak 21 unit.

 

Ditambah lagi bantuan hibah melalui Dinas Perindustrian Dan Perdagangan berupa peralatan perdagangan coolbox sebanyak 30 unit untuk pelaku perdagangan pasar Lingga, peralatan pengolahan sagu sebanyak 1 set untuk Desa Narekeh.

Terakhir bantuan hibah melalui Dinas Koperasi dan UMKM yang juga merupakan usulan program dari Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Kepri, Dewi Kumalasari, berupa sepeda motor roda tiga atau kaisar merek Viar sebanyak 2 unit untuk Koperasi Trans Lingga Jaya.

Ansar mengatakan, beberapa program strategis Pemprov Kepri diantaranya pengiriman Mubaligh Hinterland sebanyak 50 orang dengan anggaran yang mencapai Rp2,5 miliar untuk ditempatkan di daerah-daerah pesisir, pulau terpencil serta melakukan pendataan masjid/musolah yang perlu renovasi dan pembangunan.

"Jadi para mubaligh ini sengaja kita tempatkan di daerah hinterland, kita berikan insentif Rp4,3 juta, tinggal dan menetap untuk menjaga keteguhan iman serta menjaga optimisme masyarakat ditengah kesulitan agar selalu mengingat Allah SWT yang selalu memberikan jalan keluar setiap masalah," katanya.

Baca juga: Legislator Lingga Sui Hiok Ungkap Kondisi Miris Jalan Darat Menuju Desa Sekanah

Bantuan lainnya, berupa bantuan hibah kepada Rumah Ibadah di 7 Kabupaten/Kota dengan total anggaran Rp75,9 miliar, dan jumlah penerima di Kabupaten Lingga sebanyak 53 penerima rumah ibadah dengan anggaran mencapai Rp4,4 miliar dari total jumlah rumah ibadah yang ada sebanyak 318 rumah ibadah.

Artinya 16,6 persen dari total jumlah rumah ibadah yang ada telah dibantu oleh Pemprov Kepri. Bantuan untuk rumah Ibadah seperti ini akan terus di prioritaskan pada tahun-tahun mendatang.

"Termasuk masjid di Senayang ini akan kita cek kembali jika memerlukan perbaikan dan renovasi. Selain bantuan tersebut tahun depan jenis bantuan lain juga sedang disusun agar bisa diberikan kepada para pengurus LPM, BPD serta kepada guru-guru PAUD dengan tujuan memberikan rangsangan dan semangat agar bisa bersama pemerintah bahu membahu membuat Kepri lebih baik lagi," pungkasnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews