Karimun Masuk Nominasi Penghargaan Pelayanan Publik Wilayah Perbatasan

Karimun Masuk Nominasi Penghargaan Pelayanan Publik Wilayah Perbatasan

Bupati Aunur Rafiq mendampingi tim Kemendagri yang melakukan survei ke Karimun. (Foto: Edo/batamnews)

Karimun, Batamnews - Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, bersaing dengan lima kabupaten/kota di wilayah perbatasan untuk meraih penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Nominasi yang diperebutkan adalah kategori kepala daerah yang melakukan inovasi dalam pelayanan publik.

Secara keseluruhan, ada 40 kabupaten/kota termasuk provinsi yang masuk atau berpartisipasi, dari 500 kabupaten/kota se-Indonesia.

Adapun lima kabupaten/kota yang masuk nominasi antara lain, Kabupaten Karimun, Kota Batam, Kabupaten Bintan di Kepulauan Riau serta Kabupaten Sambas dan Kabupaten Sanggau di Kalimantan Barat.

Untuk itu juga, telah dilakukan verifikasi atau survei langsung oleh tim Kementerian Dalam Negeri, yang mengecek dua lokasi di Kabupaten Karimun.

Baca: Pemkab Karimun Kucurkan Rp 33 Miliar Bangun Jalan di Kecamatan Belat

Koordinator Tim Inovatif Goverment Award Kemendagri, Tri Widodo, mengawali verifikasinya ke Puskesmas Kecamatan Meral Barat. Disana dilakukan pengecekan Duta Pensi, yang artinya Dukungan Swasta Dalam Percepatan Vaksinasi.

Sekitar satu jam lamanya tim melakukan survey, kemudian melanjutkan kegiatan yang sama ke Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Karimun.

Pada Dinas Kelautan dan Perikana, dipamerkan sebuah aplikasi yang diberi nama Arahkan, sebuah aplikasi berbasis online yang memudahkan para nelayan, kelompok usaha bersama (kube) dan penyuluh dalam mendapatkan keperluan.

"Kabupaten Karimun masuk nominasi untuk penerima daerah terinovatif dalam pelayanan publik, makanya kami kemudian melihat seperti apa praktik pelayanan yang terbaik di sini. Tadi kami sudah berkunjung di dua lokasi, yakni Puskesmas Meral Barat juga di Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Karimun," ujar Widodo.

Baca: Lanal Karimun Bekali Wawasan Kebangsaan untuk Warga Pesisir

Berdasarkan hasil tinjauan yang dilakukan terhadap dua titik, Kabupaten Karimun dinilai sangat layak untuk mendapatkan penghargaan dari Kemendagri.

Namun demikian, tantangan ke depan bagaimana inovasi yang dilakukan harus terus berlanjut dan tidak hanya tahun ini, agar bagaimana tahun depan dapat ditemukan lagi inovasi-inovasi yang sangat baik, untuk mendorong layanan bagi masyarakat.

"Sebenarnya kita juga ingin juga melihat inovasi lainnya, tapi ini kita sampling saja, sebagaimana yang kemarin dipaparkan Bupati Karimun di Jakarta ada dua, jadi kita ingin melihat atau fokus terhadap keduanya, yang paling menonjol dan prioritas. Namun bukan berarti hanya ini, ada banyak lagi," ucap Widodo.

Selanjutnya...

 

Sementara itu, Bupati Karimun Aunur Rafiq, mengaku sangat menyambut baik kedatangan tim penilai dari inovatif goverment award Kemendagri, untuk melihat langsung bagiamana inovasi yang telah dilakuka di Kabupaten Karimun.

"Dari lima Kabupaten Kota sebagai daerah perbatasan yang diverifikasi, akan diambil tiga untuk diberikan penghargaan, mudah-mudahan saja dari dua yang dinilai di Kabupaten Karimun ini mampu menjadi terbaik dan kita dapat penghargaan nantinya," kata Rafiq, Selasa (6/12/2022).

Dia juga menjelaskan, dua inovasi yang telah berjalan di Puskesmas Meral Barat dan di DKP menjadi andalan untuk masyarakat Kabupaten Karimun.

"Seperti aplikasi Arahkan untuk kepentingan nelayan. Dan ada juga penanganan Covid-19 dengan melibatkan perusahaan dalam kepedulian sosial yang tinggi untuk masyarakat. Kemudian jika Covid nanti sudah berhenti, maka nama aplikasinya kita rubah namun bentuknya tetap seperti itu," terang Rafiq.

Rafiq memastikan bahwa ada 13 inovasi yang telah dibangun di Kabupaten Karimun, namun nantinya akan dirampingkan menjadi sebuah aplikasi, yang didalamnya terdapat bagian-bagian untuk memudahkan layanan bagi masyarakat.

"Dari inovasi 13 ini nanti kita jadikan berapa aplikasi, dan dalam aplikasi itu ada beberapa program, jadi tidak terlalu banyak. Tahun depan mulai kita lakukan perampingan dan penggabungan, sehingga satu aplikasi bisa dipakai beberapa dinas, dan lebih memudahkan masyarakat. Kita juga merasa bersyukur bahwa sistim aplikasi ini dianggap terbaik, dan bisa jadi percontoha nantinya secara nasional," kata Rafiq.

Baca: Karimun Dijatah 1.000 Ton Pupuk Subsidi Tahun Depan, Komoditas Makin Dibatasi

Langkah selanjutnya adalah akan menggelar rapat bersama untuk membahas hasil kunjungan yang dilakukan di Kabupaten Karimun, untuk menentukan peringkat sebenarnya dari daerah mana yang layak mendapatkan diantara para nominasi.

Hasil dari penilaiannya akan diumumkan pada 13 Desember nanti secara nasional, melalui keputusan Mendagri tentang inveks inovasi daerah.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews