Tingkatkan Kompetensi Para Sales, Renggali Group Gelar Pelatihan Marketing

Tingkatkan Kompetensi Para Sales, Renggali Group Gelar Pelatihan Marketing

Pelatihan marketing Renggali Group di King Hotel, Batam. (Foto: Juna/Batamnews)

Batam, Batamnews - Renggali Group yang merupakan perusahaan properti mengadakan pelatihan marketing dengan tema "Push Up Your Selling" kepada lead marketing maupun sales di lingkup Renggali.

Kegiatan berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 5 hingga 7 Desember 2022. Bertempat di Ballroom King's Hotel, Kota Batam, Kepulauan Riau. 

"Jadi ini kegiatan berupa pelatihan kepada tim marketing kami. Hari pertama diikuti oleh head marketing dan Selasa sampai Rabu esok untuk sales kita," kata Manager Marketing Renggali Group, Muhammad Evans Bastian, Senin (5/12/2022).

Secara keseluruhan, ada sekitar 30 orang yang ikuti kegiatan itu. Nantinya diharapkan kepada para peserta bisa menyerap ilmu dan meningkatkan kompetensi dalam hal pemasaran.

Sebagaimana diketahui, Renggali Group merupakan salah satu perusahaan developer ternama. Mereka juga menggarap beberapa titik kawasan hunian di Batam. Diantaranya ada di Nongsa, Batam Center, Piayu, Tembesi dan Marina.

Di Nongsa, akan digarap perumahan di atas lahan 5 hektare. Lalu, Batam Center ada 5 lokasi milik Renggali Group. Di Piayu baru diluncurkan rumah subsidi. 

Kemudian di Tembesi sedang digarap 125 unit dan akan ditambah lagi. Ada juga beberapa titik lain di daerah tersebut yakni di belakang SP Plaza dan ada juga beberapa titik perumahan di Marina.

"Di Tembesi ada 4 lokasi. Di Marina ada 18 hektare dan 50 telah dibangun dan sedang dipasarkan, lalu ada beberapa titik lain lagi di Marina," kata Evan.

Renggali Group saat ini juga memasarkan ribuan rumah, diantaranya rumah subsidi dan komersil. Ada juga ruko, kios dan pasar di daerah batam centre. 

"Dan rencananya dalam waktu dekat ini, akan dibangun kawasan plaza, pasar dan kios di daerah Batuaji," kata Evan.

Untuk harga hunian yang digarap oleh Renggali Group terbilang cukup ramah di kantong. Rata-rata berkisar di bawah Rp 300 juta. 

"Pangsa pasar kita lebih ke menengah ke bawah, seperti pegawai dan karyawan swasta. Harga jual kita mulai di bawah Rp 300 jutaan saja," pungkas dia. 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews