BATAMNEWS.CO.ID, Jakarta - Seorang bernama ilha Latuconsina, kecewa dengan pelayanan terhadap petugas Bandara Soekarno Hatta, Jakarta. Ia merasa tidak mendapat pelayanan yang baik.

Cerita berawal, iIha Latuconsina bersama saudara perempuan dan anak-anaknya saat di Bandara Soekarno Hatta di terminal 2F.

Saat itu petugas bandara membongkar tas mereka, kemudian petugas membentak mereka karena membawa "snow spray" yang ada di tas IIha Latuconsina.

Namun, setelah membongkar tas tersebut, petugas tersebut enggan membereskan kembali tas IIha Latuconsina. Padahal, sebelum dibongkar ia (iIha Latuconsina) meminta tasnya dibereskan kembali usai dibongkar.

"Tragedi n drama pagi ini.. Barang2 kami d bongkar di bandara soekarno hatta terminal 2F, kami dibentak2 sama petugas bandara karena membawa "snow spray".. Dari awal petugas membongkar saya mewanti2 agar merapikan barang2 kami seperti awal lagi karena saya berangkat bersama kakak perempuan dan anak2nya, tidak ada laki2 yg mendampingi kami jadi tidak ada yg bisa membantu kami mengangkatnya.. Petugas2 itu menjawab "iya".. Setelah diambil semua snow spray, barang kami diletakkan begitu saja, tanpa diikat seperti awal lagi..," ujar iIha Latuconsina pada dinding facebooknya beberapa jam lalu, Senin (14/12/2015).

Kami complaint k petugas2 itu tapi mereka tidak memperdulikan, akhirnya saya foto petugas2 itu, eh itu yg petugas yg bernama "rika" berteriak dan dengan kasar mau mengambil hp saya.. Dan semua petugas keluar dan hanya tertawa saja..

Akhirnya porter yg kami pakai yang merapikan.. Kasian skali bapaknya.. Ati2 barang anda d bongkar d terminal 2F soekarno bandara hatta! Note : dalam situasi itu ponakan saya sedang disuapin kaka perempuan saya, ponakan saya sampe nangis dan muntah2 tapi "petugas-petugas yg luar biasa" itu tidak perduli..

Saya ga tau apakah mereka tidak ditrainning sebelumnya? Atau kepala angkasa pura yg tidak mengontrol anak buahnya secara berkala sampai kejadian2 seperti inj bisa terjadi? Tolong disebar.. Jika anda memiliki partner di kompas tv, metro tv atau kenalan reporter tolong bisa menghubungi saya untuk menindak lanjuti hal ini.. Terima kasih saudara2

[is]