Kehadiran ISIS Sudah Diramalkan Wanita Ini Sejak Puluhan Tahun Lalu

Kehadiran ISIS Sudah Diramalkan Wanita Ini Sejak Puluhan Tahun Lalu

Baba Vanga. (foto: ist/net)

BATAMNEWS.CO.ID, Budapest - Dua dekade lalu, dukun buta Baba Vanga membuat gempar Eropa dengan meramalkan penyerbutan tentara Islam ke Eropa. Beberapa media terkenal seperti The Independent, news.com.au dan metro.uk mengangkat lagi isi ramalan sang dukun.

Peramal buta asal Bulgaria itu meninggal tahun 1996, tapi ramalannya dicatat dan diingat banyak orang. Menurut Baba Vanga, "tentara Islam" akan menyerbu Eropa, perang besar terjadi, dan akan berakhir dengan pembentukan kekhalifahan Islam pada 2043, dengan Roma sebagai pusatnya.

Meski banyak yang mendengar ramalan itu, tapi tidak satu pun peduli. Namun orang kembali teringat Baba Vanga ketika ISIS muncul, dan menantang dominasi Barat.

Pekan lalu, ISIS merilis video tentang visi perang apokaliptik yang merupakan perang akhir melawan Barat. Video itu juga berisi visi perang yang puncaknya akan terjadi di Roma, Italia.
 
Video rekaman yang dibuat di Irak itu berjudul “Meeting in Dabiq”. Melalui video itu, kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) menyatakan ambisinya untuk menguasai dunia dengan memobiliasi para “jihadis” bergerak menuju Colosseum di Roma.

Para militan ISIS dalam rekaman tersebut beraksi layaknya perang terbuka. Ada pasukan yang mengendari kendaraan lapis baja hingga kuda yang sebelumnya diawali dengan tembakan yang dilakukan sekelompok militan mirip unit pasukan khusus.
 
Video yang ikut dilansir Daily Mirror, semalam juga menampilkan adegan “perpisahan” di mana mereka saling berpelukan karena mereka akan berangkat untuk perang.

Buta mendadak

Lahir dengan nama Vangelia Pandeva Dimitrova, Baba Vanga hidup normal hingga usia 12. Orang-orang sekitarnya mengatakan Baba Vanga kehilangan penglihatannya secara misterius, yaitu saat badai besar tornado aneh menerpa.

Menurut cerita, keluarga menemukannya beberapa hari kemudian, matanya tertutup rapat dan terlapis dengan kotoran dan debu tebal.

Ia mengatakan kehilangan penglihatan saat lenyap dalam badai. Ia percaya diberi kemampuan menyembuhkan orang dan melihat masa depan.

Tak perlu waktu lama bagi Baba Vanga mendapat pengikut. Ia populer, dan dikunjungi Raja Boris III saat Perang Dunia II.

Usai Perang Dunia II dan Bulgaria menjadi republik, Vanga menjadi penasehat pemimpin Partai Komunis. Beberapa pemimpin memanfaatkan Vanga untuk menjalankan agendanya.

Vanga diduga menggunakan data dinas rahasia Bulgaria untuk memenangkan kepercayaan pendukungnya, terdiri dari politisi asing dan domestik.

Rumah tempat ia bekerja dilaporkan disadap, dan beberapa menganggap ia mungkin memanipulasi untuk memberikan saran kepada politisi yang berkunjung.

Baba Vanga dilaporkan membuat ratusan prediksi dalam 50 tahun kariernya. Ia dikenal sebagai Nostradamus dari Balkan.

Ia mengaku kemampuannya ada hubungannya dengan kehadiran makhluk gaib yang tidak bisa ia jelaskan, yang memberikan informasi kepadanya tentang seseorang dan masa depan.

Ramalan-ramalan Baba Vanga

Pengikutnya percaya ia memprediksi pemanasan global dan tsunami pada Desember 2004 ketika ia memperingatkan: "Daerah dingin akan menjadi hangat dan gunung berapi akan bangun."

"Gelombang besar akan menerjang pantai dengan orang-orang dan kota-kota, dan semuanya akan hilang di bawah air. Semuanya akan meleleh, seperti es."

Ia juga disebut-sebut memprediksi Peristiwa 11 September, serangan teroris yang meruntuhkan Twin Towers di New York, dengan mengatakan mengatakan: "Horror, horror! Saudara-saudara Amerika akan jatuh setelah diserang oleh burung-burung baja."

"Serigala-serigala melolong dalam semak dan darah tak bersalah akan menyembur."

Meskipun demikian, banyak orang-orang yang dekat dengannya mengklaim ia tidak pernah membuat ramalan yang dikaitkan dengannya di internet.

Meskipun ia mengatakan memprediksi Presiden ke-44 Amerika Serikat adalah Afro-Amerika, juga menyatakan Barrack Obama akan menjadi "presiden terakhir AS".

Ia juga meramalkan perang nuklir antara tahun 2010 dan 2016, yang katanya akan menyebabkan tertinggalnya Eropa.

Ia memprediksi alien akan membantu peradaban kehidupan di bawah air pada 2130 dan akan ada perang di Mars pada 3005.

Sesaat sebelum kematiannya pada 1996, ia mengatakan, seorang gadis buta 10 tahun yang tinggal di Prancis akan mewarisi bakatnya, dan berjanji dunia akan segera mendengar tentangnya.

(ind/bbs)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews