Batam - Pengusaha galangan kapal, Hengky Suryawan, mengaku kaget dengan peringkat pengangguran Kepulauan Riau berada pada posisi tertinggi kedua di Indonesia di bawah Jawa Barat.

Hengky menuturkan, perusahaan galangan kapal saat ini membutuhkan puluhan ribu pekerja. 

“Kami (galangan) malah sedang butuh puluhan ribu atau sekitar 20 ribu karyawan. Ada yang satu perusahaan butuh 12 ribu pekerja saat ini, tapi tak ada orang,” ujar pemilik PT Bahtera Bestari Shipyard (BBS) Batam ini kepada Batamnews, Senin (14/11/2022).

Baca: Daftar Provinsi di Indonesia dengan Angka Pengangguran Tertinggi, Kepri Urutan Kedua

Sayangnya, kata Hengky, justru calon pekerja sangat sulit direkrut. Terutama yang berkaitan dengan industri galangan kapal.

“Baik itu welder, sopir forklift, teknisi crane, helper dan lain-lain,” ujar Hengky.

Informasi yang dirangkum Batamnews juga menggambarkan, lowongan kerja untuk sektor galangan kapal justru tak ada peminat saat job fair yang digelar Dinas Tenaga Kerja Kota Batam beberapa hari lalu.

Baca: Evaluasi Job Fair Batam 2022: Posisi Operator Produksi Paling Dicari, Welder Sepi Peminat

Namun, puluhan ribu orang tumpah ruah di acara job fair tersebut. “Saya melihat saat job fair banyak yang pingsan cari kerja, sementara kami butuh banyak pekerja,” ujar Hengky.

Sebelumnya, BPS melansir 10 provinsi di Indonesia dengan tingkat pengangguran tertinggi, berikut daftarnya:

10 Daerah dengan Pengangguran Terbanyak
1. Jawa Barat: 8,31%
2. Kepulauan Riau: 8,23%
3. Banten: 8,09%
4. DKI Jakarta: 7,18%
5. Maluku: 6,88%
6. Sulawesi Utara: 6,61%
7. Sumatera Barat: 6,28%
8. Aceh: 6,17%
9. Sumatera Utara: 6,16%
10. Kalimantan Timur: 5,71%.