Varian Covid-19 Baru X-BB Merebak di Singapura, Kepri Harus Waspada

Varian Covid-19 Baru X-BB Merebak di Singapura, Kepri Harus Waspada

Wakil Ketua Satgas Covid-19 Kepri, Tjetjep Yudiana.

Tanjungpinang, Batamnews - Covid-19 varian baru X-BB di Singapura mengganas. Tercatat penularan virus di negeri berlambang singa itu sudah mencapai 50 ribu kasus. 

Atas kejadian itu, Satgas Covid-19 Kepri mengingatkan kepada seluruh pihak terkait untuk meningkatkan kewaspadaan agar kasus penularan varian baru itu tidak masuk ke wilayah Kepri yang berbatasan langsung dengan Singapura.

Wakil Ketua Satgas Covid-19 Kepri, Tjetjep Yudiana, mengatakan November ini kasus aktif varian baru X-BB di Singapura sudah mencapai 50 ribu kasus. Sementara di Indonesia sejauh ini ditemukan 4 kasus namun seluruhnya sudah sembuh. 

"Sementara di Kepri sendiri meski berbatasan langsung dengan  Singapura belum ditemukan kasus varian baru tersebut. Namun kita harus waspada," ujar Tjetjep, baru-baru ini.

Baca: Vaksin Covid-19 di Batam Sudah Tersedia Mulai Hari Ini, Cek Jadwal Vaksinasi Selengkapnya

Kasus positif Covid-19 di Kepri masih ada namun jumlahnya terbilang menurun. Untuk kasus aktif masih ada 55 orang, diantaranya Batam 39 kasus aktif, Tanjungpinang 3 kasus aktif, Bintan 6 kasus aktif, dan Karimun 7 kasus aktif. 

"Maka diperlukan kewaspadaan setiap masing-masing individu," sebutnya.

Bedasarkan laporan dari Menkes Budi Gunadi Sadikin kasus varian X-BB di Indonesia diprediksi akan terjadi di Februari 2023, bahkan bisa terjadi di awal 2023.

Untuk itu diimbau kepada masyarakat untuk disiplin dalam kehidupan sehari-hari. Diantaranya disiplin protokol kesehatan (prokes) dan budayakan hidup sehat. 

"Prokes harus dilakukan kembali di tempat keramaian. Seperti terminal, pelabuhan, pasar, swalayan, fasilitas umum, wahana permainan, peribadatan dan tempat umum lainnya," jelasnya.

Baca: Karimun Laporkan Belasan Kasus Positif Covid-19, Semua Dirawat di RS

Sementara itu, Sekda Kepri, Adi Prihantara, meminta kepada semua pihak yang menangani kasus Covid-19 intens berkoordinasi antar sesama. 

Kemudian, kondisi sarana dan prasarana yang menunjang dalam penanganan Covid-19 harus disiapkan dengan baik sesuai dengan pembidangan tugas masing-masing.

"Kita harus tingkatkan kembali kewaspadaan kita, kalau kasus Covid-19 di Kepri kembali membeludak kita sudah di posisi masing-masing," ucapnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews