Usai Kuasai Twitter, Elon Musk Disebut Bakal Pangkas 3.700 Karyawan

Usai Kuasai Twitter, Elon Musk Disebut Bakal Pangkas 3.700 Karyawan

Elon Musk. (Foto via Utusan Malaysia)

New York - Taipan papan atas Elon Musk dikabarkan berencana untuk memotong sekitar 3.700 karyawan di Twitter Inc, atau setengah dari tenaga kerja perusahaan media sosial.

Menurut sumber, hal itu dilakukan dalam upaya untuk mengurangi biaya operasional setelah melakukan pembelian aplikasi dengan harga 44 miliar dolar AS. Demikian dilansir Utusan Malaysia, Kamis (3/11/2022).

Pemilik baru Twitter diharapkan memberi tahu staf yang terkena dampak pada hari Jumat (4/11/2022).

Baca: Badai PHK Ancam Karyawan Twitter Usai Jadi Milik Elon Musk

Musk juga bermaksud untuk menghapus kebijakan kerja yang memungkinkan staf untuk melakukan tugas di mana saja dan sebagai gantinya menerapkan kembali kebijakan bekerja di kantor meskipun beberapa pengecualian dapat dibuat.

Ia dan tim penasihatnya juga disebut mempertimbangkan berbagai skenario untuk PHK dan perubahan kebijakan lainnya di Twitter yang berbasis di San Francisco.

Musk juga dikatakan mempertimbangkan untuk menawarkan upah pesangon kepada pekerja yang diberhentikan selama 60 hari.

Seorang juru bicara Twitter, menolak untuk memberikan komentar apa pun tentang masalah ini.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews