Viral! Bos Twitter Tidur di Lantai Kantor Demi Kejar Deadline dari Elon Musk

Viral! Bos Twitter Tidur di Lantai Kantor Demi Kejar Deadline dari Elon Musk

Elon Musk/Foto: ABC Australia

Batam - Orang terkaya dunia, Elon Musk resmi jadi pemilik Twitter. Pasca CEO Tesla itu ada di pucuk pimpinan Twitter, ada kejadian menarik di kantor platform sosial media itu.

Seorang karyawan Twitter mengunggah foto manajernya sampai tidur di lantai kantor. Direktur Manajemen Produk Esther Crawford tertangkap kamera tidur berselimutkan sleeping bag dengan mata tertutup di antara meja-meja dan kursi kantor.

Foto itu diunggah Evan Jones, Manajer Produk Twitter Spaces. "Saat kamu butuh sesuatu dari bos kamu di Twitter Elon," kata Evan dalam captionnya.

Sang bos Esther pun membalas: "Saat tim kamu bekerja keras untuk mengejar deadline, kadang-kadang kamu harus tidur di tempat kerja," balasnya.

Esther Crawford pun mengatakan pada akun twitternya. "Karena banyak orang tak paham, saya jelaskan: Mengerjakan hal yang sulit itu butuh pengorbanan (waktu, energi dll). Saya punya rekan kerja di seluruh dunia yang berupaya keras untuk membawa sesuatu yang baru ke kehidupan dan penting bagi saya untuk pasang badan bagi mereka," tulisnya.

"Saya bekerja dengan orang-orang berbakat dan berambisi di sini, di Twitter dan ini bukan momen yang biasa. Kita berjarak kurang dari sepekan menuju transisi kultur dan bisnis yang besar," katanya.

"Kami adalah #OneTeam dan kami menggunakan tagar #LoveWhereYouWork untuk menunjukkannya, itulah sebabnya saya me-retweet dengan #SleepWhereYouWork - anggukan nakal untuk sesama Tweeps. Kami telah berada di tengah-tengah akuisisi publik yang gila selama berbulan-bulan tetapi kami terus berjalan & Saya sangat bangga dengan kekuatan & ketahanan kami," tambahnya.

Menurut laporan, karyawan Twitter bekerja lebih lama daripada sebelum Elon Musk mengambil alih platform media sosial. CNBC melaporkan bahwa manajer Twitter telah diberitahu untuk bekerja shift 12 jam, tujuh hari seminggu.

Sebuah laporan New York Post mengatakan bahwa Elon Musk telah meminta pekerja untuk "benar-benar bekerja 24/7 untuk memenuhi tenggat waktu untuk merombak proses verifikasi pengguna Twitter. Laporan itu mengatakan para pekerja takut mereka bisa kehilangan pekerjaan jika mereka tidak dapat menyelesaikan proyek itu pada akhir minggu."


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews