Buruh Batam Kembali Turun ke Jalan pada 4 Oktober Mendatang, Ini Isu yang Diusung

Buruh Batam Kembali Turun ke Jalan pada 4 Oktober Mendatang, Ini Isu yang Diusung

Unjuk rasa buruh di Batam, beberapa waktu lalu. (Foto: Batamnews)

Batam, Batamnews - Aliansi buruh di Kota Batam, Kepulauan Riau, bakal menggelar aksi unjuk rasa lanjutan perihal penolakan kenaikan harga BBM hingga UU Cipta Kerja, di Gedung Graha Kepri pada 4 Oktober 2022 mendatang.

Ketua Konsulat Cabang Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), Yapet Ramon mengatakan, akan ada lebih dari 500 pekerja yang akan turun ke jalan pada aksi yang akan datang.

"Kita akan turun ke jalan sekitar pukul 07.00 WIB, titiknya itu di Graha Kepri," katanya, Rabu (28/9/2022).

Baca: Buruh Ingatkan Pemko Batam Kenaikan Harga BBM Bisa Picu Inflasi Hingga 6 Persen

Aksi mereka tersebut dilakukan karena pemerintah belum menggubris terkait apa yang menjadi aspirasi buruh hingga masyarakat. 

"Ini terkait penolakan kami terhadap UU Cipta Kerja karena hal itu sudah diputuskan oleh MK inkonstitusional bersyarat dan harus diperbaiki dalam jangka waktu 2 tahun," ujarnya.

Kemudian, lanjut dia, tuntutan lainnya terkait upah tahun 2023 yang menurut para pekerja tak sesuai dengan kondisi saat ini. Pihaknya pun minta pemerintah untuk segera menaikkan upah minimum.

Baca: Harga BBM Mahal, Buruh Minta UMP 2023 Naik 13 Persen

"Upah tidak sesuai, ini salah satu dampak kenaikan harga BBM. Makanya kita minta kenaikan upah sebesar 13 persen," kata Ramon. 
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews