Dua Nelayan Karimun Terdampar di Malaysia Dipulangkan, Polairud Jemput di Perbatasan

Dua Nelayan Karimun Terdampar di Malaysia Dipulangkan, Polairud Jemput di Perbatasan

Proses penjemputan dua nelayan Karimun di perbatasan Indonesia-Malaysia.

Karimun, Batamnews - Dua orang nelayan Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri), yang hanyut hingga Negeri Jiran Malaysia, berhasil dipulangkan. Penjemputan dilakukan di perbatasan Malaysia- Indonesia dengan titik koordinat 1.616184, 103.182169.

Proses penjemputan dilakukan oleh Satpolairud Polres Karimun bersama Lanal TBK dan Perwakilan Dinas Perikanan Provinsi Kepri. Sementara itu, nelayan Karimun yaitu Supianto dan Yanto tersebut diantar oleh pihak Maritim Malaysia hingga titik temu sesuai koordinat, bersama KM Rezeki Jaya GT 4.

Penyerahan dua nelayan tersebut dilakukan pukul 17.25 waktu Malaysia. Penyerahan keduanya ditandai dengan penandatanganan berita acara antara Polairud Polres Karimun dan Maritim Malaysia.

Baca juga: Polairud Jemput Dua Nelayan Karimun yang Terdampar di Malaysia

Kasat Polairud Polres Karimun, AKP Binsar Samosir mengatakan bahwa penjemputan yang dilakukan terhadap dua nelayan itu merupakan hasil hubungan baik sejumlah pihak.

"Kita sudah melakukan penjemputan dan serah terima dengan pihak Maritim Malaysia terhadap dua orang nelayan kita yang hanyut beberapa waktu lalu," ujar Binsar.

Setelah penandatanganan berita acara dan penyerahan dua nelayan tersebut, kedua belah kembali ke wilayah masing-masing.

Namun, hal tersebut merupakan sesuatu yang hampir jarang terjadi. Lantaran tidak ribetnya pengurusan dalam pemulangan nelayan yang masuk wilayah perairan negara Malaysia.

Baca juga: Terdampar di Malaysia, Nelayan Asal Karimun Segera Dipulangkan ke Indonesia

"Ini merupakan kejadian langka, dan prosesnya tidak rumit. Yang mana, pihak Konjen Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) melakukan koordinasi dengan pihak berwenang negara Malaysia," ucap Binsar.

Kemudian, kapal nelayan tersebut untuk ditarik menggunakan kapal lainnya untuk pemulangan. Sebab, kondisi kapal tersebut mengalami kerusakan mesin.

"Kapal rusak, tidak bisa nyala. Jadi kami hanyut sampai ke perairan Malaysia. Untuk pulang kami dijemput dan kapal ditarik karena rusak." Kata Supianto.

Dua nelayan tersebut saat ini tengah dalam perjalanan dari perairan berbatasan menuju Tanjungbalai Karimun. Kapal nelayan yang rusak dan ditarik tersebut juga dikawal oleh Kapal Polairud Polres Karimun.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews