Batam, Batamnews - Kepolisian menurunkan ratusan personel untuk mengamankan jalannya unjuk rasa buruh menolak kenaikan harga BBM di Batam, Kepulauan Riau pada Selasa (6/9/2022).

Kabag Ops Polresta Barelang, Kompol Anjar Yogota Widodo mengungkapkan ratusan personel itu berasal dari Polresta Barelang dan Polda Kepulauan Riau.

"Kami mengerahkan sebanyak 214 personel dari Polresta Barelang, serta bantuan BKO sebanyak 2 pleton dari Dit Samapta Polda Kepri," ucapnya.

Baca: Mahasiswa Geruduk Kantor DPRD Batam Tolak Kenaikan Harga BBM

Dari pantauan Batamnews, terlihat kendaraan dinas polisi yang membawa kawat berduri sudah diparkir di depan Gedung DPRD Batam.

Sejauh ini, belum terlihat tanda-tanda kedatangan para buruh. Arus lalu lintas di depan Kantor Wali Kota Batam terpantau lancar, bahkan cenderung sepi.

Sementara, konsentrasi buruh dilaporkan terjadi di kawasan Panbil, Mukakuning.

Baca: Termasuk di Batam, Buruh Bakal Aksi Besar-besaran Tolak Kenaikan Harga BBM pada 6 September

Adapun lokasi unjuk rasa yakni di Gedung DPRD Batam, Kantor Wali Kota Batam dan kantor cabang Pertamina, yang semuanya berada di Batam Centre.

Unjuk rasa kali ini merupakan bagian dari demo serentak buruh secara nasional dengan mengusung sejumlah isu, salah satunya menolak kenaikan harga BBM.