Rutin Berkunjung Selama 43 Tahun, Warga di Inggris Baru Sadar Kalau Salah Ziarahi Makam

Rutin Berkunjung Selama 43 Tahun, Warga di Inggris Baru Sadar Kalau Salah Ziarahi Makam

Ilustrasi. (Foto: istockphoto)

Durham - Sebuah keluarga di Durham, Inggris kecewa setelah mengetahui bahwa makam yang telah mereka ziarahi selama 43 tahun terakhir bukan anggota keluarga mereka.

The Daily Mail melaporkan bahwa Sylvia Ross, 67, telah mengunjungi apa yang diyakini sebagai makam ayahnya, John Thomas Thompson, sejak ia dimakamkan pada 1979 di Witton Cemetery di Bishop Auckland, County Durham.

Ia bahkan secara rutin meninggalkan buket bunga di setiap ulang tahun kelahiran ayahnya termasuk Hari Natal.

Baca: Ciri Tangis Meghan Markle di Pemakaman Ratu Elizabeth Disebut Pura-pura

Namun, dia dan putrinya, Lynette, terkejut dan kecewa mengetahui bahwa kuburan itu bukanlah makam sang ayah.

Dia mengatakan dia mengetahui masalah ini melalui Facebook setelah pemerintah kota memberi tahu tentang sebuah plakat yang ditempatkan di tempat yang salah di kuburan.

“Kami sekeluarga sangat kecewa, belum lagi ibu saya karena sudah 43 tahun berziarah ke makam.

"Saya tidak pernah bertemu kakek saya ketika dia masih hidup dan merasa sangat sedih dengan kesalahan ini," kata cucu almarhum.

Baca: Jenazah Eks PM Jepang Shinzo Abe Dimakamkan Hari Ini

Setelah itu, penyelidikan dilakukan untuk mengidentifikasi penyebab kesalahan.

Thompson meninggal pada usia 51 tahun karena masalah jantung dan dimakamkan di kuburan tak bertanda.

Diketahui bahwa keluarga telah mengunjungi makam Federick Brown yang meninggal pada tahun yang sama.

Kesalahan itu hanya diketahui ketika keluarga Brown ingin menempatkan peringatan di plot semi-terpisah mereka, tetapi menyadari bahwa tidak ada cukup ruang dan menghubungi Dewan Durham.

Manajer Layanan Pemakaman Dewan Durham, Graham Harrison, meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan pada keluarga Thompson.

Ia menjelaskan, kesalahan terjadi saat pemakaman tersebut dikelola oleh Dewan Distrik Wear Valley.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews