Batam, Batamnews - Para siswa kelas VI Sekolah Dasar (SD) Negeri 04 Tanjunguma dikabarkan mengikuti kegiatan belajar mengajar tanpa meja dan bangku. Kabar itu kemudian menjadi viral di berbagai platform media sosial.

Menanggapi hal itu, Kepala SDN 04, Raudah mengatakan bahwa kabar tersebut tidak sepenuhnya benar. Namun ia mengakui, proses belajar mengajar tanpa bangku dan meja hanya berlangsung tiga bulan belakangan saja.

"Mengenai siswa kita yang belajar, tanpa adanya sarana bangku dan kursi memang benar. Namun situasi ini baru dirasakan siswa tiga bulan belakangan," ujarnya, Kamis (22/9/2022).

Baca juga: Kasus Pencucian Uang Terbesar di Kepri Diungkap Bea Cukai Nilainya hingga Rp 1 Triliun

Adapun peserta didik yang tidak memiliki bangku dan meja merupakan siswa kelas VI saja. Kondisi itu dikarenakan bangku dan meja sebelumnya sudah rusak.

“Jadi ada dua kelas di kelas VI yang tidak ada bangku dan meja, karena rusak. Ditambah lagi, peserta didik baru jumlahnya meningkat,” katanya.

Oleh karena itu, dengan terpaksa para siswa/i di kelas VI harus belajar tanpa bangku dan meja atau secara lesehan. Kondisi tersebut juga sudah disampaikan kepada para orang tua siswa.

“Dan mereka (orang tua) tak keberatan,” kata dia.

Raudah membantah kondisi siswa/i yang belajar tanpa bangku dan meja sudah berlangsung selama 2 tahun. Ia mengatakan selama dua tahun belakangan, proses belajar mengajar dilakukan secara daring.

“Tahun 2020 itu sudah mulai belajar online, tahun 2021 juga begitu. Kalaupun belajar tatap muka, itu dilakukan hanya 50 persen dari kapasitas,” katanya.

Namun Raudah menyebutkan, pihaknya telah mengajukan permintaan pengadaan bangku dan meja kepada Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam.

"Sudah satu kelas telah mendapat bantuan Sarpras (sarana dan prasarana). Dan kemungkinan akhir minggu ini, sarpras lainnya akan datang untuk satu kelas lagi," kata dia.

Baca juga: Tilang Elektronik Resmi Diterapkan di Batam, Begini Saran Dirlantas Polda Kepri untuk Pengusaha Rental Mobil

Sementara itu, Wali Kota Batam, Muhammad Rudi kemudian mengecek langsung kondisi tersebut ke SDN 04 Tanjunguma, Jumat (23/9/2022). Ia mengatakan berdasarkan penjelasan Kepada Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam, kondisi itu terjadi karena penerimaan murid baru tahun 2021.

Pada proses penerimaan murid baru itu, baru kemudian dianggarkan untuk tahun ajaran 2021/2022 di APBD tahun 2022.

“Sudah saya cek, sudah dianggarkan (bangku dan meja) untuk tahun 2022, sudah dilelang juga, dan bangkunya sudah selesai, tadi sudah saya lihat bangku dan mejanya sudah ada,” ujarnya.