Pilih Asuransi dan Investasi yang Digabung atau Terpisah? Ini yang Lebih Baik!

Pilih Asuransi dan Investasi yang Digabung atau Terpisah? Ini yang Lebih Baik!

ilustrasi

PRODUK asuransi unit link menjadi salah satu inovasi antara proteksi diri terhadap risiko dan investasi. Hanya saja, tidak semua orang paham dengan konsep dari jenis asuransi ini.

Misalnya, seorang nasabah yang hanya fokus pada iming-iming investasi. Padahal asuransi jenis ini tidak akan memberikan pendapatan maksimal.

Namun, bagi orang yang sadar tentang pentingnya proteksi diri, asuransi ini jelas memberikan keuntungan yang berlipat. Utuk menentukan mana yang lebih baik antara investasi unit link dengan investasi yang dipisahkan, tentu saja Anda harus mengetahui kelebihan dan kekurangannya masing-masing!

Anda bisa memperbanyak wawasan dengan berbagai produk asuransi, salah satunya asuransi jiwa Simas SIJI Guard. Anda juga bisa mendapatkan perlindungan secara maksimal dengan memiliki jenis asuransi lain, seperti daftar asuransi mobil online terbaik, asuransi kesehatan, dan sebagainya.

Kelebihan dan Kekurangan Asuransi yang Dipisah dengan Investasi

Ketika asuransi dan investasi dipisahkan, artinya Anda membeli produk asuransi jiwa dan berinvestasi di reksadana secara terpisah. 

Bagi Anda yang tidak mengetahui sistem investasi di reksadana tentunya akan kesulitan menemukan investasi terbaik.

Namun, di sisi lain asuransi jiwa yang dipisahkan tentunya memiliki premi yang lebih murah. Untuk lebih jelasnya simak poin-poin kelebihan dan kekurangannya berikut!

Kelebihan Asuransi dan Investasi Terpisah

* Premi lebih murah, karena Anda hanya membayar premi asuransi jiwa sesuai dengan polis yang disepakati.

* Investasi bisa lebih maksimal, karena Anda mengetahui secara pasti dimana Anda berinvestasi. Seperti di reksadana saham, obligasi, atau bentuk investasi lainnya.

Anda juga bisa menentukan seberapa besar biaya yang dibayarkan untuk investasi tersebut. Bahkan untuk pendapatan maupun risiko yang dialami bisa dikelola secara mandiri.

* Likuiditas dana investasi dan manfaat asuransi juga maksimal. Artinya Anda bisa mendapatkan manfaat dari asuransi yang diikuti sesuai dengan polis.

Begitu juga dengan pendapatan dari investasi yang Anda masukkan, juga bisa dikelola secara mandiri, tanpa harus menunggu perusahaan asuransi.

Kekurangan Asuransi dan Investasi Terpisah

* Selama tidak ada klaim, asuransi tidak akan memberikan manfaat terhadap nasabah. Sehingga biasanya pembayaran premi untuk asuransi jiwa ini dibayarkan dalam jangka waktu yang lama.

* Adanya perubahan premi dari waktu ke waktu, tergantung dari biaya asuransi yang meningkat setiap tahunnya.

* Pengelolaan asuransi dan investasi yang tidak satu pintu, tentunya lebih rumit dibandingkan dengan asuransi yang sepaket dengan investasi.

* Ketika terjadi risiko kematian, untuk mencairkan dana investasi di dalam reksadana membutuhkan surat waris dari pengadilan.

* Selain itu, investasi akan terhenti ketika nasabah mengalami risiko kehidupan, entah sakit kritis maupun kematian.

Kelebihan dan Kekurangan Asuransi Unit Link (Asuransi dan Investasi Digabung)

Produk asuransi yang satu ini memang menjadi solusi bagi masyarakat yang menginginkan proteksi diri, sekaligus bisa berinvestasi. Hal ini tentunya memberikan kemudahan dalam pengelolaan dana.

Hanya saja ada beberapa hal yang menjadi kekurangan jika tidak dipahami secara baik, seperti ketika seseorang hanya menginginkan hasil investasinya.

Nah, simak bagaimana kelebihan dan kekurangan asuransi dan investasi yang digabung berikut!

Kelebihan Asuransi Unit Link

* Pembayaran premi akan selalu sama dari waktu ke waktu. Hal ini dikarenakan terdapat nilai tunai yang selalu ada pada setiap pembayaran premi.

* Nasabah bebas menentukan jangka waktu pembayaran premi, mulai dari 5 tahun, hingga 15 tahun. Sehingga nasabah akan mendapatkan manfaat yang besar dari jangka waktu ini, terutama dari nilai investasi yang selalu membesar.

* Terdapat service lewat satu pintu antara asuransi dan juga asuransi. Sehingga nasabah tidak perlu kesulitan menemukan investasi terbaik.

* Pencairan dana jika terjadi risiko kematian pada nasabah akan diurus oleh pihak asuransi, sehingga tidak membutuhkan surat hak waris dari pengadilan. Karena pihak asuransi telah mengantonginya sebelumnya.

* Jika ada risiko terhadap nasabah, seperti saat kritis akan dijamin oleh perusahaan asuransi.

Kekurangan Asuransi Unit Link

* Premi yang mahal, karena nasabah akan dibebankan dengan premi dan investasi yang harus dibayarkan. Belum lagi biaya untuk pengelolaan investasi oleh manajer investasi.

* Manfaat investasi yang tidak maksimal, karena besaran investasi yang dimasukkan ke manajer investasi akan dibagi dengan pembayaran premi.

Kelebihan dan kekurangan dari asuransi dan investasi yang digabung maupun terpisah bisa disesuaikan dengan kebutuhan. 

Itulah kelebihan dan kekurangan asuransi dan investasi yang digabung maupun terpisah. Pilih yang mana? Sesuaikan dengan kebutuhan dan risiko yang Anda hadapi!


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews