Kaum Wanita HKBP di Batam dapat Pelatihan Rias dan Sanggul Rambut, Bisa Hemat Biaya ke Salon!

Kaum Wanita HKBP di Batam dapat Pelatihan Rias dan Sanggul Rambut, Bisa Hemat Biaya ke Salon!

Pelatihan untuk tata rias dan cara menyanggul rambut (Foto: ist)

Batam, Batamnews - Anggota DPRD Kota Batam, Rubina mengalokasikan pokok pikiran (pokir) untuk pemberdayaan perempuan. 

Bersama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan Kota Batam menggelar Talk Show dan Pelatihan Kesehatan dan Kecantikan Perempuan di Hotel Harris Batam Center, Kota Batam Kepulauan Riau.

Kegiatan ini melibatkan 60 orang wanita yang berasal dari Gereja HKBP Batam. Dalam talk show tersebut banyak hal yang dipelajari, di antaranya menata rias. 

Baca juga: Khawatir Diusir Warga, Masyarakat Suku Laut Tanjung Gundap Ngadu ke DPRD Batam

Adapun pelatih yang memberikan materi berasal dari salon-salon di Batam. Mereka langsung mempraktikan cara merias wajah kepada seorang model. Kemudian masing-masing peserta mengikuti langkah demi langkah. 

Pihak penata rias memberikan model sanggul yang ada sasaknya. Dan ada juga model sanggul sederhana tanpa disasak. "Kegiatan ini digelar 2 hari. Kemarin dan hari ini," ujar Rubina, Kamis (31/8/2022). 

Ia mengakui kegiatan pelatihan ini sangat bermanfaat sekali bagi perempuan khususnya kaum ibu. Satu diantaranya untuk menambah wawasan sehingga mengurangi pengeluaran Ibu Rumah Tangga (IRT) untuk merias ke salon.

Baca juga: Terancam Digusur, Warga Ruli Pantai Stres Mengadu ke DPRD Batam

Dengan perekonomian yang belum maksimal pasca dilanda pandemi Covid-19. Diharapkan juga pelatihan ini bisa menambah pendapatan bagi kaum ibu apabila semakin didalami.

"Para kaum ibu ini diharapkan bisa merias dirinya sendiri. Apalagi kalau orang Batak, Jumat Sabtu itu sering ke pesta-pesta. Minggunya ke Gereja. Kalau satu minggu ada tiga kali pesta, kan sayang uangnya kalau dibuat ke salon," katanya.

Ia menambahkan pelatihan untuk perempuan tidak hanya berhenti di sini saja, masih ada pelatihan lain berupa pelatihan kecantikan dan kuliner yang ajan diikuti oleh 230 orang peserta.

"Saya memang fokus buat pelatihan ke perempuan. Saya tau apa yang menjadi kebutuhan para kaum wanita. Supaya mereka bisa menikmati dan memberdayakan diri sendiri," ucapnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews