Cacar Monyet Masuk Indonesia, Batam Perketat Pengawasan Kedatangan Luar Negeri

Cacar Monyet Masuk Indonesia, Batam Perketat Pengawasan Kedatangan Luar Negeri

Ilustrasi (Foto: pixabay)

Batam, Batamnews - Kementerian Kesehatan RI mengkonfirmasi kasus perdana cacar monyet telah masuk Indonesia, tepatnya di Jakarta. Kasus perdana cacar monyet sendiri telah dikonfirmasi oleh Juru Bicara Kemenkes Mohammad Syahril pada Sabtu (20/8/2022) lalu.

Menyikapi hal tersebut, Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), patut waspada. Pasalnya Batam merupakan salah satu kota yang punya akses terbilang mudah bagi pelaku perjalanan dari luar negeri.

Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Batam, Ahmad Farchani menjelaskan, ada beberapa langkah yang kini diterapkan pihaknya dalam mengantisipasi wabah tersebut.

KKP Batam memperketat pemeriksaaan pada pelaku perjalanan yang datang dari luar negeri. Bila ada temuan gejala atau tanda-tanda penyakit cacar, maka pelaku perjalanan tersebut akan segera dirujuk ke rumah sakit.

"Dipintu masuk petugas melakukan pemeriksaan thermal scanner atau pemeriksaan suhu dan pengamatan secara visual terhadap gejala yang mungkin telah timbul pada pelaku perjalanan yg datang dari luar negeri," katanya, Senin (22/8/2022).

Selain itu, mereka juga melakukan upaya peningkatan pengawasan terhadap pasien di rumah sakit, klinik hingga tempat praktik dokter di Batam. Bila ditemukan gejalanya, maka pihak yang bersangkutan akan diminta untuk melakukan swab pada luka untuk kemudian dikirim ke BTKL.

"Di BTKL akan dilakukan pemeriksaan PCR, sedangkan terhadap pasien dilakukan isolasi," ujarnya.

Sempat juga KKP Batam mendapat temuan ada dugaan pasien yang dirawat pada salah satu rumah sakit di Batam dengan gejala atau tanda seperti cacat monyet.

"Sempat juga adanya dugaan temuan cacar monyet. Tapi setelah dilakukan konfirmasi pemeriksaan lebih lanjut ternyata bukan cacar monyet," kata Farchani.

 

Dia mengimbau masyarakat luas dan tenaga medis untuk tetap menerapkan proses dengan disiplin. Juga menerapkan PHBS.

Dikutip dari Central for Disease Control and Prevention (CDC AS), tanda dan gejala cacar monyet awalnya mirip seperti flu sebelum munculnya ruam.

Namun di beberapa kasus, ada juga pasien yang mengalami ruam terlebih dahulu kemudian diikuti oleh gejala lainnya. Atau mungkin hanya mengalami ruam. Berikut informasinya:

  1. Demam;
  2. Panas dingin;
  3. Kelelahan;
  4. Pembengkakan kelenjar getah bening;
  5. Sakit otot;
  6. Sakit kepala;
  7. Gejala pernapasan (sakit tenggorokan, hidung tersumbat, dan batuk)
  8. Muncul ruam di atau di dekat alat kelamin (penis, testis, labia, vagina, anus). Bisa juga muncul di area tubuh lain seperti tangan, kaki, dada, wajah, atau mulut;

Gejala ruam umumnya akan melalui beberapa tahapan, termasuk keropeng sebelum sembuh. Gejala ini juga awalnya terlihat seperti jerawat atau lecet yang mungkin terasa sakit atau gatal.

Adapun gejala cacar monyet biasanya muncul dalam waktu tiga minggu setelah terpapar virus. Apabila seseorang mengalami gejala seperti flu biasanya akan mengalami ruam 1-4 hari kemudian.

Cacar monyet dapat menular saat gejala mulai muncul sampai ruam sembuh, semua koreng telah hilang dan lapisan kulit baru telah terbentuk. Penyakit ini biasanya berlangsung 2-4 minggu.

Menurut para ahli, virus cacar monyet menular melalui, kontak manusia dengan darah, cairan tubuh, lesi pada mukosa, kulit hewan yang terinfeksi, hingga ibu ke janin melalui plasenta.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews