Tanjungpinang, Batamnews - Komunitas Kedai Kopi (K3) Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri), akan menggelar Festival Kopi Merdeka. Kegiatan ini digelar selama dua hari yaitu, 21 hingga 22 Agustus, bertempat di Jalan Merdeka, Kota Tanjungpinang.

Berbagai hiburan dapat dinikmati masyarakat dalam festival. Diantaranya adalah tenis meja jalanan, senam sehat, penampilan band dan kesenian tari.

Tak hanya seniman lokal saja, namun festival juga akan dimeriahkan oleh Ophie Danzo yang merupakan mantan vokalis band rock nasional Voodoo.

"Semoga kita semua terhibur besok malam. Saya akan bawakan lagu Voodoo dan Queen. Semoga kita semua bisa terhibur," kata Ophie, Jumat (19/8/2022) sore di jalan Merdeka Tanjungpinang.

Ophie mengaku mengidolakan seorang musisi asal Tanjungpinang, yakni Andy Liyani.

"Banyak seniman asal Tanjungpinang yang berkarir di Jakarta. Dan saya mengidolakan almarhum Andy Liyani," ungkap dia.

Selain penampilan musisi, Festival Kopi Merdeka juga diisi dengan kegiatan fashion week. Pada Sabtu sore untuk kategori anak-anak dan di hari Minggu bagi dewasa.

Kemudian para pejabat dan pengusaha yang menjadi tamu undangan juga akan catwalk di Festival Kopi Merdeka.

Untuk pejabat yang diperkirakan catwalk di karpet merah adalah Gubernur Kepri Ansar Ahmad, kepala-kepala FKPD, anggota DPRD, Kepala OPD serta para pengusaha asal Kepri.

Catwalk tamu undangan tidak diperlombakan. Namun foto-foto ketika mereka berjalan akan menjadi bahan lomba bagi komunitas fotografer.

"Rencananya Gubernur, FKPD, Kepala OPD, anggota DPRD dan pengusaha. Mau jalan berlenggak-lenggok silahkan. Mau jalan biasa juga silahkan," kata Ketua Panitia Festival Kopi Merdeka, Putra.

Tujuan dari festival juga dalam rangka pemulihan ekonomi nasional, khususnya di Kota Tanjungpinang. Di lokasi festival juga akan berdiri stand-stand UMKM dan kedai kopi.

Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Tanjungpinang, Joko Yuhono selaku inisiator kegiatan berharap Festival Kopi Merdeka dapat menjadi pemicu bangkitnya ekonomi Kota Tanjungpinang.

"Kita butuh trigger dan saya berpikir festival. Kenapa kopi yang dipilih, karena kopi disukai semua orang dan sudah menjadi lifestyle di masyarakat Tanjungpinang. Lokasinya di jalan Merdeka karena jalan ini merupakan jalan legendaris," papar Joko.

Ditambahkan Joko, Festival Kopi Merdeka turut mendukung program Pemprov Kepri yang sedang gencar merenovasi wajah Tanjungpinang.

"Potensi Tanjungpinang ini sebenarnya sangat luar biasa. Kita ingin membangun brand di jalan legendaris ini. Jalan Merdeka dulu sangat terkenal serta ramai," pungkasnya.