Terbaru! Kombinasi Vaksin COVID-19 Booster Kedua

Terbaru! Kombinasi Vaksin COVID-19 Booster Kedua

ilustrasi

Jakarta - Vaksin COVID-19 booster kedua resmi dimulai untuk tenaga kesehatan. Hal ini dikarenakan enam bulan berlalu sejak nakes menerima booster pertama atau vaksin COVID-19 dosis ketiga. Antibodi pasca vaksinasi COVID-19 dikhawatirkan semakin menurun seiring waktu.

Padahal, kasus aktif atau pasien yang membutuhkan perawatan hingga isolasi meningkat di atas 53 ribu. Karenanya, pemerintah memprioritaskan nakes untuk divaksinasi COVID-19 booster kedua lantaran termasuk kelompok rawan COVID-19.

Kementerian Kesehatan RI memperbarui jenis-jenis vaksin COVID-19 booster kedua untuk tenaga kesehatan. Ada tambahan jenis vaksin Pfizer untuk penerima booster pertama Moderna.

Berikut daftar lengkapnya:

Booster pertama vaksin Sinovac dilanjut dengan:

1. AstraZeneca: setengah dosis

2. Pfizer: setengah dosis

3. Moderna: dosis penuh

4. Sinopharm: dosis penuh

5. Sinovac: dosis penuh

6. Zifivax: dosis penuh

Booster pertama vaksin AstraZeneca dilanjut dengan:

1. Moderna: setengah dosis

2. Pfizer: setengah dosis

3. AstraZeneca: dosis penuh

Booster pertama vaksin Pfizer dilanjut dengan:

1. Pfizer: dosis penuh

2. Moderna: setengah dosis

3. AstraZeneca: dosis penuh

Booster pertama vaksin Moderna dilanjut dengan:

1. Moderna: setengah dosis

2. Pfizer: setengah dosis

Booster pertama dengan vaksin Sinopharm dilanjut dengan:

1. Sinopharm: dosis penuh

"Vaksin yang digunakan untuk dosis lanjutan kedua (booster ke-2) bagi SDM Kesehatan disesuaikan dengan ketersediaan vaksin masing-masing daerah dengan mengutamakan vaksin yang memiliki masa expired terdekat," jelas dr Maxi Rein Rondonuwu, DIrektur Jenderal P2P Kemenkes RI dalam rilis edaran update regimen vaksinasi COVID-19 booster kedua, via detikom Selasa (16/8/2022).

"Vaksinasi dosis primer dan booster pertama tetap harus dikejar agar dapat mencapai target," sambung dia.
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews