Kapal Imigran Gelap Asal Indonesia Tenggelam di Perairan Malaysia, 1 Orang Tewas

Kapal Imigran Gelap Asal Indonesia Tenggelam di Perairan Malaysia, 1 Orang Tewas

Korban selamat dari tenggelamnya kapal imigran gelap asal Indonesia saat dievakuasi aparat Malaysia. (Foto: Maritim Malaysia via Berita Harian)

Selangor - Sebuah kapal yang mengangkut 36 imigran gelap asal Indonesia tenggelam di perairan Selangor, Malaysia, tepatnya 23 mil barat Pulau Ketam.

Dalam peristiwa yang terjadi pada Senin (8/8/2022) dini hari ini, satu orang warga Indonesia dilaporkan tewas dan 35 orang lainnya selamat.

Berita Harian melaporkan, korban selamat sempat dievakuasi kapal tanker milik perusahaan swasta, MV NCC Najem sebelum dipindahkan ke Badan Penegakan Maritim Malaysia (Maritime Malaysia) Selangor.

Direktur Maritim Selangor, Kapten Maritim V Siva Kumar, mengatakan pihaknya menerima informasi mengenai penemuan tersebut dari Johor Bahru Maritime Rescue Sub Center (MRSC), pada pukul 2.23 dini hari.

Setelah itu, kata dia, kapal Perkasa 36 Maritime Selangor, kapal Royal Malaysian Navy (RLDM) dan kapal Marine Police Force (PPM) diatur untuk pindah ke lokasi untuk operasi penyelamatan.

Hasil pemeriksaan menemukan bahwa total 35 orang asing ilegal yang terdiri dari 28 pria dan tujuh wanita berusia antara 22 dan 51 tahun berhasil dipindahkan ke aset penegak hukum, termasuk mayat pria yang ditemukan mengambang oleh awak kapal tanker.

"Namun, posisi kapal penyelundup yang tenggelam belum ditentukan dan masih dalam penyelidikan," katanya dalam sebuah pernyataan dikutip Batamnews, Selasa (9/8/2022).

Dikatakannya, seluruh 35 imigran gelap dibawa ke Dermaga Polisi Laut Pulau Indah kemudian ke Kantor Maritim Selangor untuk tindakan lebih lanjut.

Sedangkan jenazah korban tewas diserahkan ke polisi untuk dilakukan visum.

“Malaysia Maritim menegaskan dan menasihati setiap individu yang ingin keluar atau masuk ke negara tersebut melalui jalur yang legal dan resmi karena sindikat penyelundupan imigran gelap hanya ingin mencari keuntungan tanpa memperhatikan keselamatan nyawanya,” katanya.

Sejauh ini, belum diketahui titik keberangkatan kapal pengangkut imiigran gelap ini dari Indonesia.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews