Bea Cukai dan Lanal TBK Tembak Drum-drum Terapung di Laut Karimun

Bea Cukai dan Lanal TBK Tembak Drum-drum Terapung di Laut Karimun

Latihan gabungan Bea Cukai dan Lanal Karimun (Foto: ist)

Karimun, Batamnews - Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Tanjungbalai Karimun (TBK) dan Bea Cukai menyerang drum yang mengapung di Laut Karimun, Rabu (27/7/2022). Drum-drum yang mengapung itu ditembak dari jarak 100 meter menggunakan senjata Mitraliur 12,7 mm.

Usut punya usut, serangan ini dilakukan sebagai bentuk latihan gabungan yang dilakukan para aparat tersebut. Latihan ini menggunakan senjata mesin berat dengan jenis Mitraliur 12,7 mm dan senjata SS1 yang dilakukan diatas kapal.

Dalam latihan ketepatan dan ketangkasan menembak, diikuti Pangkalan Sarana Operasi Kepulauan Riau (PSO BC TBK dan PSO BC Batam), serta Lanal TBK dan Balai Diklat Keuangan (BDK) Pekanbaru.

Danlanal TBK, Letkol Laut (P) Joko Santosa mengatakan bahwa latihan menembak yang dilakukan bersama itu guna meningkatkan reaksi anggota, dan mengasah kemampuan menembak pada saat posisi diatas kapal.

"Kemampuan prajurit tetap harus di asah, termasuk dalam menembak. Maka, latihan menembak kita lakukan yang juga gabungan dari rekan-rekan BC dan BDK," kata Danlanal Joko.

Keahlian prajurit untuk dapat menembak di tengah laut sangat sulit sekali. Posisi yang tidak tenang dan goyangan kapal sangat mempengaruhi dalam mengenai sasaran tembak. Bidikan target sasaran tembak juga dalam kondisi yang tidak tenang saat berada dipermukaan laut.

"Ketepatan dan kecepatan untuk mengenai sasaran di laut harus dengan skill yang luar biasa pada prajurit," ucap Letkol Joko.

Selain menembak drum, prajurit juga menembak sasaran seperti balon yang mengapung tanpa diikat yang jaraknya hingga 50 meter menggunakan senjata SS1 dengan posisi penembak berdiri.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews