Bintan Tetapkan 13 Desa Bersinar, Ratusan Orang Dilatih Jadi Penggiat Antinarkoba

Bintan Tetapkan 13 Desa Bersinar, Ratusan Orang Dilatih Jadi Penggiat Antinarkoba

ilustrasi

Bintan, Batamnews - Pemkab Bintan menetapkan 13 desa sebagai daerah bersih dari narkoba (bersinar). Dalam desa tersebut ada ratusan orang yang dilatih dan tergabung dalam Satgas (Satuan Petugas) Relawan Ancaman Narkoba.

Geografis wilayah Kabupaten Bintan yang diapit oleh beberapa negara sangat rawan dengan masuknya narkoba. 

Bintan juga kerap dijadikan jalur transit oleh mafia internasional dalam menyeludupkan narkoba. 

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD), Rony Kartika mengatakan Pemkab Bintan siap menjadi yang terdepan dalam melawan peredaran narkoba. Maka dari itu dibentuklah satgas dan menetapkan belasan desa sebagai desa bersinar.

"Tidak ada tempat sekecil apapun di Bintan untuk peredaran narkoba. Maka tiap desa harus bersih dari narkoba," ujar Rony, Kamis (7/7/2022).

Sesuai dengan SK Bupati Bintan Nomor 351 Tanggal 22 juni 2022 ditetapkan 13 desa yang berada di 4 kecamatan sebagai desa bersinar. Diantaranya Desa Lancang Kuning, Ekang Anculai, Sebong Pereh, Sebong Lagoi, Pengudang, Sri Bintan, Malang Rapat, Teluk Bakau, Gunung Kijang, Mapur, Kelong, Air Glubi, dan Numbing.

Desa Bersinar tersebut dibentuk agar dapat melaksanakan program Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Narkoba (P4GN). 

"Untuk Desa Berakit belum. Tapi akan dibentuk juga nantinya. Karena syarat harus data kependudukan yang akurat, dukungan dan komitmen, dan peran aktif masyarakatnya," jelasnya.

Dalam 13 desa itu ada 195 orang penggiat anti narkoba. Mereka sudah dilatih sejak 2021 lalu. Meliputi unsur pemerintah desa, kelembagaan desa, unsur kesehatan yg ada di desa, babinsa dan babinkamtibmas, tokoh masyarakat dan tokoh agama.

"Desa Bersinar akan mendapatkan kucuran dana dari APBDes 2022 untuk rencana aksi  pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika (P4GN). Masing-masing desa nantinya mendapatkan pagu dana Rp 3 juta," katanya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews