Batam, Batamnews - Anggota Komisi III DPRD Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Rohaizat meminta Pemerintah Kota (Pemko) Batam menambah CCTv. Khususnya di sekitar Jalan Engku Puteri, Batam Centre karena banyak aset daerah yang sudah hilang dalam beberapa hari terakhir.

Adapun aset-aset yang hilang itu diantaranya enam buah tutup drainase dan kabel listrik penerangan jalan umum (PJU) digondol maling.

“Sungguh sangat disayangkan, banyak aset daerah yang hilang di sekitar kantor pemerintah,” ujar Rahaizat, Sabtu (2/7/2022).

Baca juga: Ternyata Begini Potret Singapura Tahun 1980-an

Kejadian hilangnya tutup drainase tidak terekam CCTv sehingga sulit menangkap pelaku. Padahal lokasi hilangnya tutup drainase tersebut berada tidak jauh dari gerbang masuk Kantor DPRD Batam dan Kantor Pemko Batam.

"Sepertinya keras kali hidup di Batam ya? Sampai-sampai  kabel PJU pun bisa hilang," kata dia.

Oleh karena itu, Ia meminta Pemko Batam dapat menambah CCTv di titik-titik rawan ataupun di tempat publik. Agar membuat pelaku berpikir ulang karena akan terekam aksi jahatnya.

"Cukuplah kejadian ini aja yang terjadi. Jangan sampai terulang lagi di tempat-tempat yang lain," katanya.

Baca juga: Mantan Polwan Terlibat Terorisme Dipulangkan ke Maluku Utara

Selain itu, Ia juga berharap kepada Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Batam untuk segera menutupnya kembali. Karena berbahaya bagi pengguna jalan terutama pejalan kaki.

"Saya berharap Pemko Batam bisa menjaga aset-aset pemerintah dengan baik. Harus sesegera mungkin karena miris juga. Depan kantor DPRD dan di seberang Kantor Wali Kota drainase kayak gitu," katanya.

Beberapa waktu yang lalu enam tutup drainase di pedestrian Jalan Engku Puteri Batam Center, Kota Batam, Kepri hilang dicuri maling. Tak lama kemudian, kabel listrik PJU di sekitar Perumahan Mediterania juga hilang.

"Hilang dicuri orang. Tutup drainase dan kabel listrik," ujar Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Batam, Yumasnur.