UKW Dewan Pers di Batam, Asmono: Jangan Sampai Terjadi Degradasi Profesi tanpa Kompetensi

UKW Dewan Pers di Batam, Asmono: Jangan Sampai Terjadi Degradasi Profesi tanpa Kompetensi

Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang diselenggarakan Dewan Pers di Batam. (Foto: ist)

Batam - Dewan Pers kembali mengadakan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) ke XXVI di Batam. Kegiatan diselenggarakan di Ball Room Hotel Best Western Premiere (BWP) Panbil selama dua hari Jumat (1/7) dan Sabtu (2/7).

Ketua Komisi Pemberdayaan Organisasi Dewan Pers, Asmono Wikan menyebut pihaknya menyambut dengan suka cita agenda UKW di Kepri ini.

"Ini merupakan UKW putaran ke 26 oleh Dewan Pers. Kami berharap ini bukan yang terakhir diselenggarakan di Kepri. Insyallah tahun depan kita bisa kembali ke sini dalam konteks yang sama, ucapnya.

Ia menyebut Dewan Pers saat ini juga tengah fokus dalam menggagas jurnalisme Pemilu jelang tahun politik di 2024.

Terkait UKW, menurutnya dewan pers punya tujuan besar dalam kegiatan ini. 

"Tujuan besar UKW ini di seluruh provinsi, kita ingin mengajak kawan-kawan bahwa dalam jurnalisme pentingnya sebuah akurasi," papar Asmono.

Ditegaskannya perspektif akurasi itu penting dalam kegiatan jurnalistik. "UKW bukan tiket gratis kita punya status yang istimewa sebagai wartawan.

"Ini upaya untuk mengikrarkan kembali bahwa kita menguji diri. Jadi ini sebuah kebutuhan bukan paksaan, sebutnya.

Karena dikatakan Asmono, kemuliaan profesi wartawan harus ditandai kualitas jurnalisme yang baik.

"Dengan demikian sejalan dengan keberlanjutan sebuah perusahaan pers. Jika kualitas itu terjaga. Jadi jangan sampai terjadi degradasi profesi tanpa kompetensi. UKW ini sangat penting," terangnya.

Koordinator Penguji  Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kepri, Ramon Damora dalam sambutannya berharap kegiatan ini terlaksana dengan baik. UKW kali ini diikuti sebanyak 42 peserta dari PWI dan 12 peserta dari Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI).

Kegiatan ini juga dihadiri Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol Harry Goldenhardt dan Kadiskominfo Pemprov Kepri, Hasan S. sos. Keduanya juga berperan sebagai narsum dalam simulasi wawancara doorstop dan konferensi pers dalam kegiatan UKW.

(*)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews