Karimun, Batamnews - Sejumlah kendaraan bermotor di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau kedapatan tidak dibayarkan pajak oleh pemilik.

Hal ini diketahui saat UPT Samsat Tanjungbalai Karimunmelakukan pengecekan pajak kendaraan bersama Satlantas Polres Karimun yang menggelar Operasi Seligi 2022 di Simpang Perpustakaan, Kecamatan Karimun, Kamis (16/6/2022).

Kepala UPT-PDD Samsat Karimun, Dani Rezki Saputra, yang ikut dalam pengecekan pajak kendaraan mengatakan bahwa kegiatan serupa juga dilakukan serentak se-Kepri.

"Kegiatan ini dalam rangka pengawasan pengendalian pajak kendaraan bermotor oleh Bapenda Kepri melalui UPT Samsat Karimun," kata Dani.

Operasi Patuh Seligi 2022 yang digelar Satlantas Polres Karimun, tidak hanya fokus pada kelengkapan berkendara, melainkan juga pada dokumen yang patuh akan pajak.

Selain untuk taat pajak kendaraan, Samsat Karimun juga mensosialisasikan mengenai kewajiban pembayaran klaim Jasaraharja.

"Tidak hanya pada kendaraan mati pajak, tapi juga kita sosialasikan kewajiban membayar klaim Jasaraharja," ujar Dani.

Saat membayar pajak kendaraan, pemilik juga membayar asuransi pengendara melalui Jasaraharja.

Sebab, jika pengendara yang mengalami kecelakaan tunggal atau terlibat kecelakaan yang mengakibatkan luka-luka, dapat diklaim ke Jasaraharja untuk biaya berobat atau santunan jika meninggal dunia.

"Maka, kami tekankan untuk membayar kewajiban tersebut, agar klaim dapat dilakukan dengan administrasi juga lancar," ujat Dani.

Dari hasil operasi yang dilakukan, masih didapat pengendara yang belum mematuhi peraturan berlalulintas, seperti tidak menggunakan helm dan mati pajak.

"Memang masih ada yang didapati kendaraan yang pajaknya mati, tapi jumlah tidak banyak, kesadaran masyarakat untuk taat pajak kendaraan mulai meningkat," ujar Dani.