Karimun, Batamnews - Pembangunan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) pertama di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau segera rampung.

Pengerjaan JPO yang akan menjadi salah satu ikon baru di Karimun itu, diketahui bahwa tinggal menyisakan penyempurnaan dan pemasangan pernak-pernik untuk mempercantik JPO.

"Pembangunan JPO tahap kedua atau finishing segera dilanjutkan, kemungkinan akhir Juli 2022 sudah kita mulai," ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Karimun, Cahyo Prayitno, Kamis (16/6/2022).

Cahyo mengatakan, pembangunan tahap kedua nantinya meliputi pengerjaan atau pemasangan keramik dan pemasangan atap jenis membran.

Direncanakan, di JPO itu juga akan dipasangi dengan videotron yang juga bisa dimanfaatkan nantinya.

"Selain itu, kami juga akan memasang tata pencahayaan, nama jembatan dan videotron di JPO tersebut," katanya.

Kemudian, untuk keamanan JPO saat digunakan nantinya, akan dipasang jaring kawat pada pembangunan tahap ini.

Untuk target pengerjaan akan rampung pada akhir tahun 2022, dengan anggaran yang dikeluarkan sebesar Rp 1 miliar.

"Adapun target pengerjaan JPO tahap kedua diperkirakan 4 bulan dengan nilai anggarannya sebesar Rp 1 miliar dari APBD Karimun tahun 2022," ucap Cahyo.

Diketahui, pembangunan JPO tahap pertama itu sendiri menelan biaya sekitar Rp 2,2 miliar yang bersumber dari APBD murni Kabupaten Karimun tahun anggaran 2021.

Dimana, dari sisi Kantor Imigrasi sampai Toko Buku Salemba kurang lebih panjang JPO mencapai 22 meter, dengan ketinggian dari aspal 5,2 meter dengan konstruksi beton precast PCI grider.