Batam - Aduan masuk ke Ombudsman Kepri terkait kurangnya jembatan penyeberangan orang (JPO) di beberapa titik vital di Batam.

Salah satunya adalah permintaan masyarakat untuk dibangunnya jembatan penyeberangan di kawasan, Nagoya, Lubuk Baja. Area ini memang kawasan padat kendaraan karena merupakan pusat aktivitas bisnis dan perdagangan di Kota Batam.

Namun selama puluhan tahun Kota Batam berdiri, pemerintah belum memprioritaskan pebangunan JPO di kawasan tersebut.

Kepala Ombudsman perwakilan Kepri, Lagat Parroha Patar Siadari mengatakan, hal ini sudah pernah dibicarakan dengan Pemko Batam sebelumnya. "Padahal jauh hari sudah saya rekomendasikan, ayo bangun JPO di beberapa titik," ucapnya, Jumat (8/3/2019).

Namun nampaknya saran itu tak diprioritaskan oleh Pemko sehingga masyarakat mengadu kepada Ombudsman Kepri.

Padahal selain tidak adanya fasilitas JPO, daerah ini juga minin area penyeberangan. "JPO Ini kan juga kebutuhan masyarakat, jangan asyik bangun jalan dong, JPO kan juga kebutuhan masyarakat," ujarnya.

Begitu Laporan masuk, Ombudsman Kepri langsung menyerahkan laporan tersebut kepada Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin untuk ditindaklanjuti.

(das)