Bintan, Batamnews - Komplotan rampok bersenjata tajam menyatroni kampus Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sultan Abdurrahman di Toapaya Asri, Bintan, Kepulauan Riau.

Aksi kriminal itu terjadi pada Jumat (10/6/2022) sekira pukul 2.00 WIB dini hari.

Informasi yang diperoleh Batamnews menyebutkan, komplotan bromocorah ini berjumlah lebih dari lima orang. Mereka mengenakan penutup muka dan membawa senjata tajam berjenis golok.

Para perampok dilaporkan menjebol sejumlah pintu yang ada di perguruan tinggi tersebut.

Wakil Ketua III STAIN Sultan Abdurrahman, Abdul Rahman Mawazzi membenarkan adanya kejadian tersebut.

"Perkiraan dari satpam kampus, jumlah pelaku ada lebih dari lima orang," tegas Rahman saat dihubungi Batamnews, Jumat pagi.

Ia mengatakan saat kejadian ada 6 orang yang sedang berada di kampus. Satu mahasiswa dianiaya oleh komplotan pelaku ini.

Pihaknya masih menelusuri barang-barang yang dibawa oleh para perampok ini.

"Sejauh ini, yang baru terdeteksi hilang adalah server CCTv," ujarnya.

Menurut Rahman, pihak kampus mempercayakan sepenuhnya penanganan kasus ini ke pihak berwajib.

"Polisi sedang olah TKP saat ini," ujarnya.