Pemprov Kepri Gelontorkan Rp 10 Miliar Perpanjang Bandara Karimun

Pemprov Kepri Gelontorkan Rp 10 Miliar Perpanjang Bandara Karimun

Gubernur Ansar saat menghadiri halal bi halal dan pelantikan pengurus Kerabat Kabupaten Karimun Jakarta (K3J) di Gedung BPSDM Kemendagri, Kalibata Raya, Jakarta Selatan, Minggu (5/6/2022).

Tanjungpinang, Batamnews - Pengembangan Bandara Raja Haji Abdullah (RHA) Karimun, menjadi salah satu prioritas pembangunan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Riau (Kepri), dalam peningkatan ekonomi.

Selambat-lambatnya di akhir tahun 2023 atau awal 2024 mendatang, Bandara RHA Karimun sudah bisa disinggahi oleh pesawat berbadan besar sekelas Boeing 737.

Hal ini dikatakan langsung oleh Gubernur Kepri, Ansar Ahmad dalam sambutannya saat menghadiri halal bi halal dan pelantikan pengurus Kerabat Kabupaten Karimun Jakarta (K3J) di Gedung BPSDM Kemendagri, Kalibata Raya, Jakarta Selatan, Minggu (5/6/2022).

Baca juga: Ansar-Rafiq Temui Menhub Gesa Pengembangan Bandara dan Pelabuhan di Karimun

Saat ini, bandara yang ada hanya bisa didarati oleh pesawat-pesawat kecil karena jalur runway nya hanya sepanjang 1.600 meter. Sementara, agar bisa disinggahi pesawat berbadan besar, minimal runway di bandara Karimun panjangnya 2.000 meter.

"Karimun ini kan bagian dari kawasan FTZ, termasuk Kundur. Ketersediaan bandara yang lebih representatif kita yakin akan mampu menambah daya dobrak perkembangan ekonomi di Karimun. Bahkan untuk tahun 2022 ini Pemprov Kepri sudah hibah Rp10 miliar untuk pembebasan lahan perpanjangan bandara," jelas Ansar.

Ia melanjutkan, saat ini Pemprov Kepri juga sedang berupaya meminta ke Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI agar dibuka penerbangan maskapai Wings air (ATR 70) dengan jalur Jemaja - Tanjungpinang - Karimun - Pekanbaru.

Upaya Pemprov membuka jalur penerbangan ini adalah dalam upaya mengurai keterisoliran, agar akses masyarakat di tiga daerah di Kepri tersebut bisa lebih luas dan mudah.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews