BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Aksi demo buruh pada Rabu (25/11/2015) lebih besar daripada demo hari sebelumnya. Saat ini, ribuan buruh sudah memenuhi Alun-alun Batam Centre dan di depan Kantor Wali Kota Batam.

Pantauan Batamnews.co.id, ribuan buruh sudah bergabung ke Batam Centre sejak siang. Mereka rela berjemur sambil duduk bersama dan menyampaikan orasinya.

Aksi unjukrasa ini berlangsung hingga tiga hari, mulai tanggal 24 hingga 27 November 2015.

"PP 78/2015 melanggar UU, kami akan tetap menggelar aksi walaupun pemerintah daerah tidak menanggapi," ujar Suprapto, Panglima Garda Metal dalam orasinya.

Saat ini, ada 800 orang lagi buruh dari Mukakuning sedang menuju Kantor Pemko Batam. Sementara, yang berada di depan Kantor Wali Kota Batam ada sekitar 7.500 orang.

"Ada 800 orang lagi menuju ke sini dari Mukakuning, bakalan penuh. Sementara yang disini diperkirakan ada 7.500 orang," kata seorang anggota polisi yang sedang berjaga.

Aparat gabungan dari Sat Brimob Polda Kepri, Sat Shabara dan Sat Lantas masih menjaga ketat Kantor Wali Kota Batam dan Gedung Graha Kepri.

Aksi kali ini diikuti hampir seluruh unsur serikat buruh seperti FSPMI, SPSI dan lainnya.

Aksi demo buruh ini berlanjut setelah ditetapkannya Upah Minimum Kota (UMK) Batam berdasarkan PP 78 Tahun 2015. Mereka menolak pengupahan berdasarkan 78/2015 karena tidak sesuai dengan KHL dan upah sektoral kelompok usaha.

(isk)