Perompakan Selat Malaka

Bos Perompak di Selat Malaka Diringkus

Bos Perompak di Selat Malaka Diringkus

Ilustrasi penangkapan perompak di Selat Malaka (Foto: Istimewa/Liputan6)

BATAMNEWS.CO.ID - Tim "Western Fleet Quick Response" (WFQR) Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar) bersama-sama aparat Detasemen Intelijen, berhasil menangkap bos perompak besar, bernisial W,(36), yang biasa menjarah muatan kapal yang berlayar di Selat Malaka.

"Pelaku W bersama-sama dengan isteri mudanya kami tangkap  di daerah Pulau Gadung, Jakarta Timur pada Selasa pagi, setelah diburu lebih kurang selama tiga bulan," kata Kepala Dispenarmabar Letkol Laut (KH) Ariris Miftachurrahman, di Jakarta, Selasa, (24/11)

Sebelum penangkapan, kata dia, Tim WFQR Koarmabar membuntuti DPO asal Indramayu yang terkenal licin ini mulai dari Batam, Padang Sidempuan, Purwakarta hingga Jakarta.

Penangkapan DPO utama ini merupakan hasil kerja keras dan pengembangan informasi Tim WFQR dari lima pelaku kejahatan yang sebelumnya sudah ditangkap. Mereka adalah WN alias GB (44), KM alias KR (21), CK alias GL (35), WY (23) dan RM (32) yang ditangkap di lereng Gunung Salak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada tanggal 10 November 2015.

Penangkapan tokoh utama kejahatan di Selat Malaka itu merupakan bukti keseriusan Koarmabar menjamin terciptanya keamanan wilayah perairan di sekitar Selat Malaka.

Kadispenal Laksamana Pertama TNI M Zainuddin mengatakan, pengejaran W telah dilakukan hampir kurang-lebih selama tiga bulan. Dalam pengejaran, banyak anggota sindikat W yang berhasil ditangkap tim WFQR Koarmabar TNI AL.

"Saat ini yang bersangkutan dibawa ke Sintel Koarmabar untuk dilaksanakan investigasi dan penembangan penyelidikan sindikat kejahatan perompakan di Selat Malaka," ucap Kadispenal.

Sindikat perompak W merupakan salah satu sindikat perompak besar di Selat Malaka. Mereka adalah sindikat spesialis kejahatan perompakan "sparepart" atau suku cadang di atas kapal. Lokasi operasi pun berpindah pindah tergantung situasi rapatnya keamanan. Umumnya, lokasi operasi mereka berada di perairan Selat Malaka, perairan Dumai. 

 

[snw]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews