Rapat LKPj di DPRD Batam, Laporan Sejumlah OPD Pemko Disebut Tak Valid

Rapat LKPj di DPRD Batam, Laporan Sejumlah OPD Pemko Disebut Tak Valid

Rapat LKPJ antara DPRD dan Pemko Batam, pada Rabu kemarin, (Foto: Juna/batamnews)

Batam, Batamnews - DPRD Kota Batam, Kepulauan Riau menyoroti masih banyak OPD di Pemko Batam yang belum serius dalam meningkatkan kinerja.

Sorotan ini disampaikan dalam rapat akhir pembahasan mengenai Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) berlangsung pada Rabu (10/5/2022) sore.

Pada pertemuan itu, rapat dipimpin oleh Anggota Komisi IV DPRD Batam, Aman. Tampak ada beberapa pejabat di Pemko Batam yang ikut serta.

Aman mengatakan, rapat ini jadi yang terakhir sebelum penyampaian strategis atau rekomendasi DPRD yang akan disampaikan pada paripurna 13 Mei nanti.

Ia mengaku bahwa pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan Pemko Batam selaku leading sektor dari LKPJ.

"Kami menyamakan persepsi terkait dengan RPJMD sebagai alat ukur untuk pencapaian sebagaimana yang termaktub dalam RPJMD itu sendiri," kata Aman, saat diwawancarai usai rapat.

Lanjutnya, di tahun 2021, Batam memiliki 2 RPJMD, yaitu pada 2016-2021 dan 2021-2026. Namun secara mayoritas, kata Aman, masih menggunakan RPJMD di tahun 2016-2021.

"Memang ada beberapa yang tercapai, dan banyak juga yang tidak tercapai dari realisasinya. OPD harus serius, ini menentukan kinerja Wali Kota Batam di tahun 2021," katanya.

Aman mengungkapkan bahwa alasan yang paling 'seksi' ialah karena 2021 itu masih dalam masa Covid-19. Anggaran di-refocusing dan banyak OPD yang tak dapat melaksanakan kegiatan secara maksimal.

"Jangan pula itu jadi alasan, sebab banyak juga OPD yang melaksanakan kegiatan dan melampaui target," ingatnya.

Kemudian, dia juga menyoroti soal data yang tidak valid. Hal itu tentunya jadi persoalan bagaimana DPRD dapat meyakini pencapaian Pemko Batam dari data tersebut.

"Data tidak valid. Ketika menyampaikan data realisasi juga tidak valid. Ini jadi persoalan bagaimana DPRD bisa meyakini bahwa pencapaiannya betul sejumlah persentase yang disajikan," ujar Aman.

Di sisi lain, menurut Aman, setiap OPD harus memiliki SDM yang berkualitas. Harus paham betul apa yang sedang dikerjakan.

"Teman-teman OPD harus meningkatkan sumber daya manusianya. Semua teknik harus dipahami oleh OPD di Batam. Kalau tidak dipahami bagaimana kinerjanya akan semakin baik," kata dia.

Terakhir ia menginginkan nanti antara Bapelitbangda dengan sektor lain di Pemko Batam dapat saling berkomunikasi hingga ada sinkronisasi dalam menyelesaikan LKPJ itu.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews