Batam - Ketua Komisi I DPRD Batam, Lik Khai mengapresiasi kinerja Polresta Barelang dalam hal penanganan Covid-19, vaksinasi dan pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat, sehingga kondusifitas Kota Batam tetap terjaga. 

Pihaknya yang membidangi hukum itu, juga mengapresiasi kinerja Polresta Barelang dalam mengungkap kasus Narkotika jenis sabu sebrat 31,54 kg di Pulau Telan, Kecamatan Belakang Padang, Kota Batam, Kepulauan Riau.

“Semoga kedepannya, Polresta Barelang dengan Komisi 1 DPRD Kota Batam tetap bersinergitas,” kata Lik Khai saat mengunjungi Kepolisian Resort Kota (Polresta) Barelang didampingi Staf Ahli Komisi I, Rudianto; Staf Sekretariat Kota Batam, Erm Elia Lubis, serta Anggota Komisi I, beberapa waktu lalu.

Lik Khai juga menyampaikan terkait adanya pengaduan masyarakat ke Komisi I perihal adanya kecelakaan lalu lintas yang terjadi sekitar 6 bulan lalu, yang sampai sekarang belum tuntas. Dia meminta penjelasan dari Polresta Barelang terkait kasus tersebut.

Menanggapi hal itu, Kompol Ricky mengatakan bahwa, pihaknya sudah menangani kasus tersebut sesuai dengan Standard Operating Procedure (SOP) yang ada. Pihaknya juga masih memberikan kesempatan untuk menyelesaikan perkara itu secara Restorative Justice.

“Namun sampai sekarang tidak mendapatkan titik temu, sehingga proses perkara ini akan tetap kami lanjutkan ke kejaksaan, dan langkah-langkah penyidikan tetap kami lakukan,” tuturnya.

Kompol Ricky mengungkapkan, pihaknya tetap profesional dalam melaksanakan proses penyidikan, dan berjanji akan menyelesaikan penyidikan tersebut sampai tuntas. “Bahkan nanti akan kami kirimkan SP2HPnya tahap demi tahap dan berkoordinasi baik dengan pihak korban, pelaku dan dari komisi 1 , kami tidak anti kritik dan justru ini akan memberikan semangat lebih untuk kami tetap profesional dan prosedural sekaligus mendapatkan pengawasan dari rekan-rekan semua dan seluruh masyarakat Batam,” tutur dia.

Sementara itu, Kombes Pol Nugroho mengucapkan terimakasih atas kunjungan tersebut. Dia berharap, pihaknya terus bersinergi bersama Komisi I DPRD Batam, khususnya masalah konflik sosial. “Mari kita bersama sama mencegah agar tidak terjadi konflik sosial jangan sampai terjadi Konflik Sosial di Kota Batam,” kata dia. (*)