Jakarta - Sejumlah maskapai berlomba-lomba membuka rute penerbangan baru untuk mudik. Namun, Citilink tak melakukannya.

Jika ditilik lebih jauh, pelonggaran saat mudik di tahun ini telah memberi angin segar bagi maskapai di negeri ini. Meski begitu, Citilink hanya melakukan penambahan penerbangan di rute-rute terbaik miliknya.

Baca juga: Pemkab Karimun Lobi Lion Air Tambah Rute Penerbangan di Bandara RHA

"Selama peak season ini kita menyediakan 567 ribu untuk sekitar 3.214 flight. Kita juga menambah extra flight sekitar 164 flight untuk rute-rute yang memang demandnya tinggi," kata VP Corporate Secretary & CSR, PT Citilink Indonesia, Diah Suryani, Kamis (21/4/2022).

"Seperti penerbangan ke Denpasar, Jogja, Solo, Labuan Bajo, Padang, Malang, Bengkulu. Itu rute-rute yang demand-nya tinggi ada extra flight," imbuh dia.

Baca juga: Dua Bandara di Kepri Masih Belum Layani Penerbangan Internasional

Kata Diah, hingga saat ini tingkat okupansi pesawat Citilink terus bergerak dan sudah mencapai 75 persen. Ia juga yakin bahwa pemesanan dalam masa puncak liburan itu akan mendekati 100%.

"Mungkin ke depan ini, kalau kita lihat dari booking patternnya udah keliatan. Kita harapkan di peak season 25 April-10 Mei menunjukkan peningkatan yang sangat bagus. Harapannya di atas 75 persen," jelas Diah.

Jumlah pesawat Citilink terbatas

Di masa-masa yang terlihat sangat baik ini, Citilink mengaku ada kendala. Jadi, anak perusahaan Garuda Indonesia itu memiliki masalah dalam jumlah armada yang sedikit atau terbatas.

"Trennya sih kayaknya naik. Mudah-mudahan meningkat di minggu-minggu ke depan. Dari sisi kami memang armada kami ada keterbatasan tapi kami tetap berupaya memenuhi kebutuhan masyarakat," kata Diah.

Lalu berapa total pesawat yang dimiliki Citilink saat ini? Diah menyebut bahwa ada pesawat yang sedang dalam masa perawatan.

"Kita kan pesawat dengan kondisi sekarang ada 33. Yang dalam tahap maintenance kan ada juga. Kita menyesuaikan juga. Rangenya sampai dengan 37," jelas dia.

Dalam menghadapi musim puncak liburan ini Citilink terus melakukan pengecekan internal demi layanan prima. Kegiatan tersebut memang harus dilakukan berkala oleh otoritas terkait.

"Persiapan kita seperti periode peak season sebelumnya kita lakukan ramp check. Jadi itu adalah rutin memang sebelum peak season, proses check-in sampai kita meninjau kesiapan pesawat," kata Diah.

"Semuanya untuk menjamin proses peak season berjalan dengan lancar, menjaga keamanan dan kenyamanan dari layanan kita," terang dia.