Jakarta, Batamnews - Masyarakat Indonesia akan menerima vaksin kanker yakni vaksin untuk kanker serviks mulai 2023. Vaksin kanker serviks jadi vaksin wajib di Indonesia.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa pemberian vaksin tersebut sepenuhnya gratis karena dibiayai oleh negara.

"Semua yang dari program pemerintah tidak usah bayar, jadi gitu," kata Budi di kawasan Jakarta Selatan, Selasa (19/4/2022).

Dia juga mengungkapkan bahwa vaksin kanker serviks jadi salah satu vaksin wajib di Indonesia. Pemberian vaksin ini kata Budi sebenarnya telah dimulai sejak 2021 lalu. Hanya saja vaksin kanker serviks baru diberikan di beberapa wilayah saja.

Baca juga: Mahasiswa di Tanjungpinang Ditahan Gegara Hamili Pacar yang Masih Pelajar 

Vaksin ini juga nantinya akan diberikan ke masyarakat di segala usia, terutama mereka yang memasuki usia dewasa muda.

Dalam kesempatan itu, Budi menjelaskan pemberian vaksin kanker serviks atau jenis vaksin HPV ini merupakan salah satu tindakan preventif dan promotif yang dilakukan pemerintah. Mengingat, sebagai salah satu penyakit paling mematikan di dunia, kanker juga jadi jenis penyakit yang cukup mahal dari segi pengobatan.

Oleh karena itu, tindakan pencegahan dengan melakukan vaksinasi diharapkan bisa menekan biaya pengobatan kanker dengan mencegah seseorang terkena penyakit ini.

"Jadi vaksinasi itu kan sifatnya mencegah, bukan mengobati orang sakit. Kan kita nanti akan lebih banyak (vaksin) bukan HPV aja kan dan beberapa vaksin lainnya," kata dia

Vaksin kanker serviks jadi vaksin wajib di Indonesia sebagai bagian dari pencegahan penularan kanker serviks.