Gubernur Ansar Manfaatkan Libur Idul Fitri Tarik Kunjungan Wisatawan ke Kepri

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad dalam laporan kesiapan Provinsi Kepri menekan perkembangan Covid-19 menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 H kepada Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, secara virtual di Gedung Daerah Provinsi Kepri, Tanjungpinang, Minggu (17/4/2022).
Tanjungpinang, Batamnews - Perkembangan kasus Covid-19 di Kepulauan Riau (Kepri) saat ini dikategorikan aman. Jumlah kasus aktif harian semakin sedikit dan pertambahan jumlah masyarakat yang telah di vaksinasi juga signifikan.
Hal itu disampaikan Gubernur Kepri, Ansar Ahmad dalam laporan kesiapan Provinsi Kepri menekan perkembangan Covid-19 menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 H kepada Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, secara virtual di Gedung Daerah Provinsi Kepri, Tanjungpinang, Minggu (17/4/2022).
"Sampai saat ini kasus pertambahan Covid-19 di Kepri semakin sedikit dan hampir menembus satu digit saja perminggunya, hal ini dapat dicapai dengan terus menerus mendorong program vaksinasi, serta pengetatan protokol kesehatan kepada masyarakat Kepri tentunya," kata Ansar.
Baca juga: Jokowi Dijadwal Letakkan Batu Pertama Pembangunan Sirkuit F1 di Bintan
Ia menyebut, dalam rangka menghadapi cuti bersama saat Idul Fitri 1443 H, Provinsi Kepri siap menghadapi lonjakan pemudik dan wisatawan asing maupun lokal, serta persyaratan perjalanan masuk ke Provinsi Kepri akan dipermudah baik melalui transportasi laut maupun udara.
"Cuti bersama saat Idul Fitri tahun ini akan berbeda tentunya, dengan kebijakan pemerintah tentang durasi hari libur yang lumayan lama tentu akan menambah minat masyarakat yang ingin mudik dan berwisata. Kesempatan ini akan kita manfaatkan sebaik-baiknya guna menarik wisatawan terhadap kawasan wisata yang ada di Kepri," kata Ansar.
Kemudian Ansar juga menyampaikan, pintu masuk Kepri melalui jalur transportasi laut sudah semakin dipermudah karena bagi Pelaku Perjalan Dalam Negeri (PPDN) yang telah menerima vaksinasi dosis ke-III tidak diwajibkan melampirkan test PCR lagi.
"Demi meningkatkan daya tarik pariwisata di Kepri terutama yang ada di Pulau Bintan, Batam, dan Anambas. Pemprov Kepri terus melakukan upaya-upaya agar akses keluar masuk ke Kepri dipermudah, selanjutnya untuk wisatawan dengan umur 7-17 tahun yang belum diwajibkan untuk vaksinasi akan kita upayakan agar dipermudah dan sekarang sedang menunggu balasan dari Kemenkes RI," tuturnya.
(cr1)
Komentar Via Facebook :