4 WNA Hanyut Terbawa Arus dari Malaysia hingga Bintan, 1 Orang Belum Ditemukan

4 WNA Hanyut Terbawa Arus dari Malaysia hingga Bintan, 1 Orang Belum Ditemukan

Tim SAR mencari seorang WNA yang belum ditemukan di perairan Bintan (Foto: Ist)

Bintan, Batamnews - Sebanyak 4 orang Warga Negara Asing (WNA) dikabarkan hanyut terbawa arus saat menyelam dari Malaysia ke perairan Indonesia, tepatnya di Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri).

Mereka adalah seorang pria asal Inggris Adrian Peter Chesters (46), seorang wanita asal Norwegia Kristine Groedem (35), seorang wanita asal Prancis Alexia Alexandra Molina (18), dan seorang pria asal Belanda Nathan Renze Chesters (14).

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Tanjungpinang (Basarnas), Slamet Riyadi mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan dari MRCC PUTRAJAYA melalui Email Basarnas Tanjungpinang.

Baca juga: Hilang Kontak saat Melaut, Nelayan Karimun Hanyut ke Perairan Batam

Dalam laporan itu, bahwa pada 6 April 2022 pukul 06.35 MRSC Johor Bahru mendapati 4 WNA yang hilang saat menyelam pada posisi 02° 13.35 N 104° 08.12 E di Perairan Pulau Tokong Sanggol Mersing, Johor.

"Jadi 4 WNA ini menyelam lalu terbawa arus. Diduga kuat saat itu hanyut ke perairan Indonesia tepatnya di Kabupaten Bintan sekitar Lagoi," ujar Slamet, Senin (11/4/2022).

Sehari setelah kejadian yaitu 7 April pukul 09.40 WIB, salah satu penyelam ditemukan oleh kapal tunda atau tongkang. Kemudian diselamatkan oleh helikopter MMEA AW 139.

Korban dibawa ke RS Mersing untuk mendapatkan perawatan medis. Korban diidentifikasi sebagai Kristine Groedem. Operasi pencarian dan penyelamatan masih berlangsung untuk mencari 3 korban yang tersisa.

 

Lalu pada 9 April sekitar pukul 09.00 WIB kembali ditemukan 2 orang di Perairan Bintan, Indonesia. Mereka adalah Adrian Peter Chesters dan Alexia Alexandra Molina. Keduanya ditemukan dalam keadaan selamat dan dilarikan ke rumah sakit.

"Jadi tinggal seorang korban lagi masih hilang," jelasnya.

Korban yang belum ditemukan adalah Nathan Renze Chesters asal Belanda. Bedasarkan Sarmap Prediction Basarnas korban hanyut ke Perairan Lagoi Bintan Indonesia pada koordinat 1°19'30.93"U 104°21'59.48"T.

Baca juga: Ditemukan Selamat, Nelayan Dendun Hanyut Sampai Pulau Mensanak

Basarnas Tanjungpinang mengerahkan 19 petugas ke Perairan Lagoi untuk melakukan pencarian. Mereka terdiri dari 15 personil dan 4 orang rescuer.

"Basarnas kerahkan Kapal RB 209 dengan 19 personil untuk melakukan pencarian terhadap seorang WNA asal Belanda tersebut," ucapnya.

Selain Basarnas Tanjungpinang, beberapa personil juga dilibatkan dalam proses pencarian WNA. Diantaranya TNI AL, Bakamla Batam, Polair Polda Kepri, UPP Tanjunguban, dan HNSI Bintan.

"Kondisi lokasi Angin Utara-Timur Laut 3-14 Knot, Arus Selatan-Barat 5-45 Cm/detik, dan tinggi gelombang 0,5-1,25 Meter," pungkasnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews