Ditemukan Selamat, Nelayan Dendun Hanyut Sampai Pulau Mensanak

Ditemukan Selamat, Nelayan Dendun Hanyut Sampai Pulau Mensanak

Proses evakuasi Dursani, nelayan asal Pulau Dendun yang kapalnya terseret arus laut. (Foto: ist/batamnews)

Bintan, Batamnews - Nelayan Desa Dendun, Dursani yang dikabarkan hilang saat melaut akhirnya berhasil ditemukan dalam keadaan selamat oleh warga Kecamatan Mantang, Senin (17/1/2022).

Camat Mantang, Siti Zaina, membenarkan telah ditemukannya Dursani dan kini sudah berada di rumahnya yang berada di Desa Dendun.

"Iya sudah ditemukan. Dursani sudah dijemput sama Pemdes Dendun dan dibawa ke rumahnya," ujar Siti, Senin pagi.

Dari laporan yang diterima, Dursani ketika itu melaut ke Perairan Pulau Numbing untuk mencari udang bersama 3 kapal nelayan lainnya. 

Setiba di sana kapal Dursani mengalami kendala mati mesin lalu teman-temannya yang mencari udang di sekitar perairan membantu memperbaiki.

"Setelah mesinnya baik, Dursani kembali beraktivitas. Namun rekannya sudah pulang sementara dia sampai sore harinya tak kunjung pulang kembali ke Dendun," jelasnya.

Mendapati kabar itu, para nelayan setempat melakukan pencarian bersama. Hingga Senin (17/1/2022) pagi hari di terima info bahwa Dursani berhasil ditemukan di Perairan Pulau Mensanak, Kecamatan Katang Bidare, Kabupaten Lingga.

Baca: Tim SAR Sisir Perairan Telang-Numbing Cari Nelayan Bintan yang Hilang

Kuat dugaan mesin kapal yang dikemudikan Dursani kembali mati sehingga korban bersama kapalnya hanyut terbawa arus.

"Informasi penemuan ini diterima sekitar pukul 07.00 WIB. Mendapati kabar itu, nelayan bersama pihak Pemdes Dendun dengan mengerahkan 1 unit pompong dan 1 unit speed menjemput Dursani lalu membawa ke kediamannya," katanya.

Siti mengimbau kepada masyarakat khususnya para nelayan untuk selalu mengecek kembali kondisi pompong yang digunakan. Kemudian sebelum berangkat pastikan semua fasilitas untuk melaut lengkap.

Nelayan juga diminta untuk membawa handphone. Tujuannya apabila terjadi sesuatu bisa segera melaporkan dan juga dapat dilakukan langkah-langkah cepat dalam penyelamatan.

"Cuaca saat ini masih terbilang ekstrim. Derupan angin sangat luar biasa. Maka kita minta kepada nelayan untuk selalu waspada, cek semuanya dengan teliti sebelum berangkat. Termasuk bawa ponsel untuk menghubungi seseorang apabila terjadi sesuatu hal saat melaut," ucapnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews