Aksi Pria Bawa Parang di Masjid Batam Selesai Secara Kekeluargaan

Aksi Pria Bawa Parang di Masjid Batam Selesai Secara Kekeluargaan

Kapolsek Lubuk Baja, Kompol Budi Hartono.

Batam, Batamnews - Aksi NZ, warga Tanjung Uma, Batam, Kepulauan Riau (Kepri) mendatangi jemaah masjid Al-Mu'minin sambil membawa parang pada Minggu (10/4/2022) dini hari dipicu kekesalan.

Kapolsek Lubukbaja, Kompol Budi Hartono mengungkapkan beberapa hari sebelum kejadian, NZ itu sempat menegur para jemaah saat membangunkan sahur secara lisan. 

Merasa kesal tegurannya seolah tak digubris, pria tersebut mendatangi masjid dengan mengenakan baju berwarna merah dan celana jins pendek sembari membawa parang panjang.

"Dia merasa terganggu dengan aktivitas membangunkan masyarakat untuk sahur. Dia juga seorang muslim," ujar Budi, Senin (11/4/2022).

Lebih lanjut, Budi menyebutkan bahwa pria tersebut memang tinggal di daerah yang berdekatan dengan masjid, sehingga ia mendengar langsung suara aktivitas saat membangunkan sahur dan merasa terganggu.

Baca: Terganggu dengan Suara Bangunkan Sahur, Pria di Batam Ngamuk Bawa Parang

Sementara itu, peristiwa tersebut akhirnya diselesaikan secara kekeluargaan di Polsek Lubukbaja. NZ dan jemaah masjid telah sepakat berdamai dan tak ingin kasus tersebut diproses lebih lanjut.

Sebelumnya, dalam video yang berdurasi hampir dua menit tersebut, tampak NZ berteriak dari pekarangan masjid dengan mengenakan celana jeans pendek dan memakai baju merah.

Budi menyebutkan, seperti video yang beredar bahwa NZ merasa terganggu dengan suara toa masjid yang saat itu tengah membangunkan warga untuk melaksanakan sahur.

Namun demikian kasus tersebut telah diselesaikan secara kekeluargaan. "Pengurus masjid dan juga NZ telah berdamai secara kekeluargaan," ucapnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews