Kasatker Pelabuhan Punggur Prediksi Lonjakan Penumpang Lebaran Tahun Ini

Kasatker Pelabuhan Punggur Prediksi Lonjakan Penumpang Lebaran Tahun Ini

Pelabuhan Punggur. (Foto: Dok. Batamnews)

Batam, Batamnews - Ketentuan wajib booster sebagai syarat keberangkatan sudah tertuang dalam Surat Edaran (SE) Nomor 16 Tahun 2022. Sebelum SE itu dikeluarkan, pemerintah hanya membunyikannya sebagai wacana saja.

Dalam SE tersebut, tertuang aturan soal Ketentuan Perjalanan Orang Dalam Negeri pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Itu juga sudah berlaku pada, Selasa (5/4/2022) kemarin.

Baca juga: Terminal Keberangkatan Pelabuhan Punggur Padat usai Libur Imlek

"Pelaku perjalanan dalam negeri yang telah mendapatkan vaksinasi dosis ketiga (booster) tidak wajib menunjukkan hasil negatif tes RT-PCR atau rapid test antigen," tulis SE tersebut.

Tapi, bila penumpang belum mendapat vaksin booster maka perlu menunjukkan hasil negatif Covid-19 dengan skema PCR atau antigen.

Pemerintah memberlakukan syarat vaksin Covid-19 dosis ketiga atau booster bagi penumpang pesawat, kapal, kereta api, hingga kendaraan pribadi dan umum serta penyeberangan antar kota dan daerah di seluruh Indonesia.

Hal itu diperkirakan membuat kenaikan jumlah penumpang pada saat mudik lebaran 2022 nanti. Demikian pula diungkapkan oleh Kepala Satuan Kerja (Kasatker) Terminal Ferry Telaga Punggur, Suherman, Rabu (6/4/2022).

Menurutnya, SE tersebut menjadi salah satu pemicu peningkatan jumlah penumpang nanti. Dalam artian, pemerintah telah membebaskan mudik bagi masyarakat meskipun bersyarat.

"Kemungkinan besar akan naik dari tahun sebelumnya, tapi kita tidak bisa memperkirakan persentase kenaikan jumlah penumpang nanti," ujarnya.

Suherman menambahkan, dalam 2 tahun belakangan, masyarakat dibatasi untuk mudik. Dan tahun ini, tidak ada penyekatan arus mudik lebaran sehingga jadi pemicu meningkatnya angka penumpang.

Baca juga: Siap-siap Ditegur `Mask Detector` Jika Tak Pakai Masker di Pelabuhan Punggur

Sementara itu, beberapa hari sebelum ramadan kemarin, terjadi kenaikan penumpang yang cukup signifikan. 

Puncaknya mulai tanggal 1 sampai 3 April lalu, dimana kenaikan jumlah penumpang mencapai hampir 3000. "Tanggal 2 April itu paling banyak. Total ada 2.736 penumpang," kata dia.

Lalu, pada 1 April ada sebanyak 2.596 orang. Sementara 3 April ada 2.127 penumpang. 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews