Batam, Batamnews - Pada Maret 2022, Indeks Harga Konsumen Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) menunjukkan inflasi sebesar 0,73 persen. Hal itu membuat kenaikan IHK dari bulan Februari lalu.

Diketahui, pada Februari 2022, IHK Batam berada di angka 107,50. Kini angka tersebut meningkat pada Maret ini menjadi 108,28.

"Inflasi tahun kalender 2022 sebesar 0,98 persen. Inflasi tahun ke tahun (Maret 2022 terhadap Maret 2021) sebesar 3,39 persen," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Batam, Rahmad Iswanto, Senin (4/4/2022).

Kota Tanjungpinang yang notabene adalah salah satu dari dua kota IHK di Provinsi Kepri mengalami inflasi sebesar 0,36 persen. Sehingga inflasi gabungan dua kota menunjukkan inflasi 0,68 persen.

Dijelaskan Rahmad, inflasi Kota Batam di bulan Maret 2022 terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks kelompok pengeluaran.

Ada beberapa indeks kelompok pengeluaran yang menjadi penyebab inflasi, yakni kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya naik sebesar 1,81 persen; kelompok makanan, minuman dan tembakau naiknya sebesar 1,22 persen; kelompok transportasi naik sebesar 1,21 persen.

Lalu ada juga kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga naik sebesar 0,85 persen; kelompok pakaian dan alas kaki naik sebesar 0,49 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga naik sebesar 0,16 persen; serta kelompok kesehatan naik sebesar 0,03 persen. 

"Sementara ada juga kelompok pengeluaran yang tidak mengalami perubahan, yaitu kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan; kelompok rekreasi, olahraga dan budaya; kelompok pendidikan; serta kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran," katanya.