Batam, Batamnews - Malaysia resmi masuk fase awal endemi COVID-19 hari ini, Jumat (1/4/2022). Usai pandemi berjalan lebih dari dua tahun, pemerintah akhirnya membuka banyak pelonggaran pembatasan COVID-19.

Kini tempat usaha bakal diizinkan buka sesuai dengan jam operasional yang tercantum dalam izin operasi tempat mereka. Salat berjamaah di masjid dan upacara keagamaan di rumah ibadah masing-masing diperkenankan berjalan tanpa wajib jaga jarak.

Baca juga: Pelaku Pariwisata Batam Semringah Sikapi Singapura-Malaysia Buka Perbatasan

Dikutip dari Malay Mail, penggunaan masker di tempat umum dan check in menggunakan aplikasi MySejahtera tetap wajib, kecuali di tempat terbuka yang tidak ramai orang dan tak berkerumun.

Sembilan negara bagian Malaysia termasuk Wilayah Federal, Terengganu, Sarawak, Perak, Penang, Kelantan, Kedah, Selangor dan Melaka telah mengumumkan izin untuk melakukan salat berjamaah tanpa jaga jarak mulai 1 April. Namun, Negri Sembilan akan tetap mematuhi aturan di masjid dan surau di seluruh negara bagian menurut ukuran sajadah, yaitu lebar 0,6 meter kali panjang 1,2 meter.

Sementara terkait pembukaan kembali perbatasan negara itu, AirAsia Malaysia mengatakan penerbangan pertama yang mendarat di Bandara Internasional Kuala Lumpur 2 (KLIA2) adalah penerbangan AK52, membawa pekerja dari Bengaluru yang diperkirakan tiba pukul 06.20.

Di sisi lain, agen perjalanan mulai mempromosikan paket liburan mereka segera setelah Perdana Menteri Datuk Seri Ismail Sabri Yaakob mengumumkan pembukaan kembali perbatasan negara.

Baca juga: Malaysia Usul Bahasa Melayu Jadi Bahasa Kedua ASEAN

MyZarra Travel and Services Sdn Bhd telah mempromosikan paket liburan ke Eropa dan negara-negara Balkan sebelum perbatasan dibuka kembali hari ini.

Menteri Kesehatan Khairy Jamaluddin berpesan masyarakat tetap disiplin memastikan wabah COVID-19 tetap terkendali, mencegah risiko masing-masing terkena penularan.