Pembukaan Perbatasan, Ribuan Orang Mengantre di Johor Causeway Sejak Dini Hari

Pembukaan Perbatasan, Ribuan Orang Mengantre di Johor Causeway Sejak Dini Hari

Ribuan orang antre di Johor Causeway setelah pembukaan kembali perbatasan darat Malaysia dan Singapura.(Foto bersumber dari media sosial via The Star)

Johor - Jalur perbatasan Malaysia-Singapura, Johor Causeway mencatat masuknya kendaraan pribadi yang tidak biasa sejak tengah malam tadi hingga sekitar pukul 04.00 dini hari tadi, Jumat (1/4/2022).

Survei melalui kamera closed circuit television (CCTV) di area Checkpoint Woodlands pada tengah malam tadi malam menemukan bahwa pintu masuk Johor Causeway mengalami peningkatan tajam kendaraan pribadi menyusul dibukanya perbatasan kedua negara mulai pukul 00.01 tengah malam waktu setempat.

Antrean kendaraan terlihat sejak pukul 22.30 tadi malam sehingga menyebabkan jalur masuk Johor Causeway mengalami kemacetan untuk pertama kalinya sejak penutupan perbatasan pada 18 Maret 2020.

Pengawas lokasi konstruksi di Singapura, Fajrul Rizal Abu Bakar, 28, mengatakan warga Malaysia yang bekerja di negara itu merindukan kemacetan di Johor Causeway seperti saat sebelum pandemi Covid-19 melanda.

Dikatakannya, sebelum pandemi melanda banyak pekerja Malaysia, termasuk dirinya sendiri, ia kerap mengeluh karena harus melewati kemacetan setiap hari saat akan berangkat kerja pagi-pagi dan pulang ke Johor Bahru.

“Tetapi ketika kami terdampar di Singapura selama lebih dari dua tahun, maka saya dan orang Malaysia lainnya melewatkan momen itu.

“Ketika perbatasan dibuka dengan ribuan kendaraan padat mulai pukul 22.30 tadi malam menuju Checkpoint Woodlands untuk menyeberangi Johor Causeway, kami sebenarnya sangat bersyukur.

“Lebih baik kita terjebak macet parah di Johor Causeway daripada harus berpisah dengan keluarga tercinta selama bertahun-tahun,” ujarnya saat ditemui tengah malam tadi.

Sementara itu, kata Fajrul Rizal, banyak warga Malaysia yang terdampar di Singapura yang melintasi Johor Causeway sudah mulai mengantre sejak pukul 09.30 tadi malam.

“Kami baru dibebaskan oleh otoritas Singapura untuk menyeberangi Johor Causeway mulai pukul 22.50 sebelum tiba untuk diperiksa di CIQ Johor Bahru pada pukul 23.30 tadi malam.

"Sungguh menakjubkan bagaimana rasanya bisa berbaris dan berjalan berkelompok setelah dua tahun terdampar di Singapura," katanya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews