Bank Indonesia Klaim Pertumbuhan Ekonomi Kepri Triwulan IV 2021 Membaik

Bank Indonesia Klaim Pertumbuhan Ekonomi Kepri Triwulan IV 2021 Membaik

Kantor Bank Indonesia Perwakilan Kepri di Batam. (Foto: ist)

Batam, Batamnews - Kondisi perekonomian Kepulauan Riau (Kepri) pada triwulan IV 2021 tumbuh sebesar 5,27 persen, lebih tinggi dibandingkan triwulan sebelumnya yang tumbuh sebesar 2,97 persen.   

Kepala Bank Indonesia perwakilan Kepri, Musni Hardi K Atmaja  memperkirakan ekonomi domestik pada tahun 2022 tumbuh lebih tinggi menjadi sekitar 4,7 - 5,5 persen.

Dari sisi permintaan, lanjutnya, perbaikan ekonomi Kepri pada triwulan IV 2021 terutama didorong oleh perbaikan ekspor seiring meningkatnya permintaan dari negara mitra dagang utama yang berdampak pada pertumbuhan net ekspor sebesar 32,40 persen. 

Sedangkan dari sisi lapangan usaha, perbaikan ekonomi Kepri terutama didorong oleh Industri Pengolahan, seiring peningkatan permintaan ekspor produk industri di Kepri. 

Selain itu, pertambangan dan penggalian juga tumbuh positif didorong oleh kenaikan harga minyak global dan produksi migas. 

“Demikian halnya perdagangan besar dan eceran yang membaik sejalan dengan meningkatnya mobilitas dan daya beli masyarakat,” ujar Musni dalam Webinar Motivational Leadership, Jumat (25/3/2022). 

Seiring dengan perbaikan perekonomian, tingkat inflasi Kepri tahun 2021 meningkat menjadi sebesar 2,26 persen (yoy), namun masih terkendali dalam kisaran sasaran yang ditetapkan sebesar 3 + 1 persen. 

“Perbaikan kondisi perekonomian berdampak pada meningkatnya intermediasi perbankan, tercermin dari menguatnya pertumbuhan kredit dengan risiko kredit yang tetap terjaga. Likuiditas perbankan relatif masih memadai didukung jumlah DPK (Dana Pihak Ketiga) yang terus tumbuh,” katanya. 

Di sisi lain, tren digitalisasi pembayaran semakin kuat tercermin dari nilai transaksi dan jumlah merchant QRIS yang terus bertambah yang didominasi merchant usaha mikro dengan pangsa mencapai 61,6 persen. 

“Pada 4 Maret 2022, jumlah merchant QRIS di Kepri sudah mencapai 133.674 merchant, meningkat 253,5 persen dari akhir tahun 2020 dan 7,39 persen dari akhir 2021,” katanya. 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews