Batam, Batamnews - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) membantu pelaksanaan vaksinasi booster ketiga di wilayah Batam dan Bintan. Hal ini dikarenakan capaian vaksinasi di kedua daerah tersebut masih rendah. 

Capaian vaksinasi booster Kota Batam hingga 23 Maret 2022 baru terealisasi 25,62 persen atau 201.536 orang.

Baca juga: Ketua APINDO Kepri Cahya Dukung Kebijakan Wajib Booster, Begini Alasannya 

Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto mengatakan pihaknya membantu pelaksanaan booster ketiga untuk mencapai target hingga 30 persen pada pekan depan. 

“Sekarang untuk Kepri capaiannya masih 22 persen, dan Batam tercapai 25 persen artinya sedikit lagi,” ujar Suharyanto dalam kunjungannya ke Batam, Kamis (24/3/2022). 

Ia menyampaikan pelaksanaan booster ketiga akan difokuskan di Kota Batam dan Kabupaten Bintan, karena merupakan daerah pariwisata. Agar kedepan baik Batam dan Bintan sudah lebih siap menerima kunjungan wisatawan. 

“Batam dan Bintan sudah ada sistem bubble dan tidak ada karantina maka lebih bisa terbuka lagi, khususnya menerima kunjungan wisman baik berwisata maupun konteks pemulihan ekonomi, didukung lagi capaian booster yang sesuai target,” katanya. 

Sehingga Batam dan Bintan bisa menyamai Bali, karena saat ini kondisi pariwisata di Bali sudah semakin pulih. Terutama saat kebijakan karantina dilaksanakan dalam 3 minggu terakhir. 

“Event-event internasional sudah berlangsung di Bali, selama 3 minggu bebas karantina juga tidak ada penambahan kasus yang cukup signifikan, hal itu karena capaian booster ketiga mereka sudah tinggi, yaitu 45 persen,” kata dia. 

Dalam pelaksanaan vaksinasi booster, Suharyanto memastikan stok vaksin dalam keadaan cukup. BNPB juga telah menyiapkan tenaga relawan maupun dari tenaga Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Baca juga: Menkes Beberkan Alasan Jadikan Booster Syarat Mudik Lebaran 2022 

“Kami telah siapkan vaksin, tenaga, maupun masyarakat, sehingga tidak mengganggu TNI/Polri, BIN, maupun pemerintah saat melaksanakan vaksinasi,” ucapnya. 

Pada kesempatan itu, Suharyanto juga mengajak masyarakat Kepri untuk dapat menggunakan kesempatan mendapatkan vaksin booster ketiga. Karena vaksin booster sudah menjadi syarat mudik mendatang. 

“Vaksin booster sudah sangat diperlukan, karena sudah jadi syarat mudik,” ucapnya.