Batam, Batamnews - Hidung tersumbat menjadi salah satu gejala yang dapat ditemui pada penderita Covid-19 varian Omicron. Hidung tersumbat bisa sangat mengganggu karena membuat penderitanya susah bernapas melalui hidung.

Ketika hidung tersumbat tak bisa menghirup oksigen, mau tak mau akan mengandalkan mulut untuk bernapas. Padahal jika terlalu lama bernapas melalui mulut tidak baik untuk kesehatan.

Selain menyebabkan mulut menjadi kering, mulut memang tidak didesain untuk bernapas. Mulut tidak mempunyai proteksi menyaring udara-udara kotor, debu penuh bakteri, dan kuman, layaknya hidung.

Baca juga: 5 Dampak Kurang Olahraga bagi Otak, Susah Fokus hingga Risiko Depresi

Sebagaimana dilansir Healthline, penyebab hidung tersumbat yang paling umum disebabkan oleh sejumlah penyakit ringan seperti pilek, flu, dan infeksi sinus.

Hidung tersumbat terkait penyakit biasanya membaik dengan sendirinya dalam waktu satu minggu.

Jika berlangsung lebih dari satu minggu, itu sering merupakan gejala dari masalah kesehatan yang mendasarinya.

Beberapa penyebab hidung tersumbat jangka panjang mungkin:

• alergi
• demam alergi serbuk bunga
• pertumbuhan non-kanker, yang disebut polip hidung, atau tumor jinak di saluran hidung
• paparan bahan kimia
• iritasi lingkungan
• infeksi sinus yang berlangsung lama, yang dikenal sebagai sinusitis kronis

Baca juga: 7 Tips Sederhana untuk Dapatkan Pinggang Ramping

Hidung tersumbat juga dapat terjadi selama kehamilan, biasanya selama akhir trimester pertama. Fluktuasi hormonal dan peningkatan suplai darah yang terjadi selama kehamilan dapat menjadi penyebab hidung tersumbat ini.

Perubahan ini dapat mempengaruhi selaput hidung, menyebabkan mereka menjadi meradang, kering, atau berdarah.