Viral Lansia Wafat saat Rekam e-KTP demi Operasi Pakai BPJS Kesehatan

Viral Lansia Wafat saat Rekam e-KTP demi Operasi Pakai BPJS Kesehatan

Alimuddin (55 tahun), warga Kecamatan Kajang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, meninggal dunia sesaat usai merekam e-KTP, Selasa 15 Maret 2022. (Foto: ist)

Makassar, Batamnews - Sebuah video yang viral di media sosial memperlihatkan warga Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Amiluddin (50) meninggal dunia usai menjalani perekaman elektronik KTP (e-KTP) demi membuat kartu BPJS Kesehatan.

Insiden itu terjadi di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Bulukumba, Selasa (15/3/2022).

Baca juga: BPJS Kesehatan Punya Tarif Baru, Peserta Tak Lagi Antre Lama?

Berdasarkan keterangan Pemerintah Kabupaten Bulukumba, Amiluddin yang tengah mengalami sakit memaksakan diri ke Dinas Dukcapil untuk membuat e-KTP demi pengurusan BPJS Kesehatan.

Berdasarkan diagnosa dokter, ia mengalami penyumbatan usus yang membuatnya sempat menjalani perawatan di RSUD Sultan Dg Radja selama tiga hari. Dia disarankan untuk segera menjalani operasi. Namun, hal itu terhalang kondisi Amiluddin yang tidak memiliki kartu identitas dan BPJS Kesehatan.

Karena itu, Amiluddin berusaha memenuhi persyaratan tersebut meski kondisinya sangat lemah. Ia pun melakukan proses perekaman data untuk kartu identitas elektroniknya. Sebelum e-KTP miliknya diterbitkan, ia lebih dulu meninggal di kantor dinas catatan sipil.

"Amiluddin sempat terjatuh, setelah perekaman. Kemudian diangkat ke bangku. Ternyata telah menghembuskan nafas terakhirnya," kata Humas Pemkab Bulukumba Andi Ayatullah Ahmad, Rabu (16/3/2022).

Manajemen rumah sakit, kata dia, telah menawarkan penggunaan surat keterangan tidak mampu dari pemerintah setempat. Namun, tawaran tersebut ditolak oleh pihak keluarga yang malah meminta pasien dikeluarkan dari rumah sakit secara paksa.

Ayatullah menuturkan pihak keluarga membawa pasien tersebut ke kantor catatan sipil untuk melakukan perekaman e-KTP sebagai syarat dalam pengurusan BPJS Kesehatan.

"Pas turun dari mobil, Kadis Dukcapil melihat Amiluddin dengan kemudian Bu Kadis berinisiatif mengambil kursi roda untuk membawa Amiluddin ke mobil perekaman," jelasnya.

Baca juga: Berikut Daftar 21 Penyakit yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan

Ia pun langsung mendapatkan pelayanan perekaman e-KTP karena sebelumnya pihak keluarga telah datang lebih dulu mempersiapkan segala berkasnya.

"Beberapa saat setelah perekaman, Amiluddin terjatuh langsung dibopong ke bangku panjang. Ternyata ia telah menghembuskan nafas terakhirnya," pungkas dia.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews