Karimun, Batamnews - Kondisi ponton pelabuhan Desa Parit, Kecamatan Selat Gelam, Karimun, Kepulauan Riau, membahayakan warga penggunanya.

Warga harus ekstra hati-hati agar tidak terpeleset atau jatuh lantaran kondisi ponton yang cukup curam.

Hal ini juga dialami anggota DPR RI Dapil Kepri, Cen Sui Lan saat kunjungan kerja ke Desa Parit, pekan ini.

Ia yang baru saja tiba di Desa Parit melihat bagaimana sulitnya orang tua dan anak-anak untuk turun ke ponton pelabuhan tersebut.

Melihat kondisi itu, legislator yang duduk di Komisi V DPR RI ini langsung menghubungi Kementerian Perhubungan untuk meminta pembangunan ponton pelabuhan yang baru untuk Desa Parit. 

"Ponton pelabuhan Parit sudah disetujui, setelah saya berkoordinasi dengan Komjen Budi Setiadi selaku Dirjen Perhubungan Darat (HubDat) Kementerian Perhubungan,“ ujar Cen Sui Lan. 

Cen Sui Lan mengatakan, pembangunan ponton pelabuhan yang sudah lama dinantikan masyarakat Desa tersebut, rencananya akan direalisasikan pada tahun anggaran tahun 2022 ini.

Sehingga, untuk pembangunan tersebut, pihak-pihak terkait untuk segera menyiapkan RAB dan DED.

"Direalisasikan pada tahun anggaran 2022 ini, tinggal pihak BPTD Wilayah IV Kepri Riau dan Dinas Perhubungan Karimun untuk menyiapkan RAB dan DED ponton tersebut," katanya.

Dengan segera dilakukannya pembangunan ponton pelabuhan rakyat itu, sangat disambut baik oleh masyarakat.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Desa (Kades) Parit Muhammad Rizli, bahwa warga Desa Parit sudah lama menantikan adanya ponton baru.

"Kami warga Desa Parit tentunya sangat menyambut baik dan senang sekali karena memang datangnya ibu Cen Sui Lan kesini adalah momen yang kami tunggu, kami memang mengharapkan sekali bantuan dari pusat terkait ponton ini," ucap Rizli.