Warga Teluk Bakau Bintan Tewas Terseret Arus Pasang saat Berkarang

Warga Teluk Bakau Bintan Tewas Terseret Arus Pasang saat Berkarang

Proses evakuasi jenazah Azhar.

Bintan, Batamnews - Seorang warga Desa Teluk Bakau, Azhar (58) ditemukan meninggal dunia setelah dinyatakan hilang ketika berkarang (mencari ikan karang) di Perairan Kecamatan Gunung Kijang, Rabu (2/3/2022) pagi.

Kepala Basarnas Tanjungpinang Slamet Riyadi mengatakan dari keterangan pihak keluarga, Azhar berpamitan untuk berkarang di Perairan Desa Teluk Bakau, Kecamatan Gunung Kijang. 

Baca juga: Dalam Sepekan, 2 Bocah Tewas Tenggelam di Bekas Galian Pasir Nongsa

Namun hingga malam, ia tak kunjung pulang sehingga pihak keluarganya melaporkan ke ketua RT. Selanjutnya kejadian ini dilaporkan ke Basarnas Tanjungpinang.

"Dari laporan Ketua RT. Korban pergi ke pantai pada Selasa (1/3/2022) sekitar pukul 14.00 WIB. Dua jam kemudian tepatnya pukul 17.00 WIB air laut pasang namun ia tak ada kabar. Hingga pukul 20.00 WIB tak kunjung pulang sehingga dilaporkan kejadian ini ke pihak terkait," katanya.

Mendapati laporan itu, kata Slamet, pihaknya mengerahkan 5 personel menuju lokasi dengan truk serta membawa satu Rubber Boat. Kemudian juga dilengkapi palkom, palmedis/evakuasi dan pakaian covid-19.

Setibanya disana, personelnya bergabung dengan tim lainnya untuk melakukan pencarian. Diantaranya personel Polda Kepri 2 orang, Polair Polres Bintan 3 orang, dan masyarakat setempat 50 orang.

"Lokasi hilangnya pada titik koordinat 1° 2'24.68"U 104°39'34.55"T. Disitu kita lakukan pencarian," jelasnya.

Pencarian dilakukan hingga keesokan harinya yaitu pada Rabu (2/3/2022). Tim melakukan penyisiran dengan radius 1 Km dari lokasi kejadian. 

Ketika itu cuaca hampir sama dengan semalam. Yaitu cerah berawan dan kecepatan angin dari Utara ke Timur 3 - 17 Knot sementara tinggi gelombang 05 - 1.25 Meter.

Baca juga: Jenazah Pria Korban Kapal TKI Tenggelam Ditemukan di Perairan Singapura

"Akhirnya sekitar pukul 08.25 WIB tadi, kami berhasil menemukan korban. Namun kondisi korban sudah meninggal dunia diduga karena terbawa arus dan tenggelam," sebutnya.

Usai ditemukan di laut, jasad Azhar langsung dievakuasi dan dimasukkan ke dalam kantong mayat. Tim membawanya ke rumah duka di Desa Teluk Bakau. Rencananya jenazah Azhar dimakamkan di TPU Gunung Kijang.

"Setelah ditemukan maka operasi pencarian ini kami nyatakan dihentikan dan ditutup," ucapnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews