Dimas Nanda, Remaja Asal Kepri Dipanggil TC Timnas U-16

Dimas Nanda, Remaja Asal Kepri Dipanggil TC Timnas U-16

Dimas Nanda (Foto: ist)

Tanjungpinang, Batamnews - Seorang remaja asal Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri), Dimas Dinanda dipanggil PSSI mengikuti pemusatan latihan bersama Timnas U-16 untuk persiapan Piala AFF U-16 Championship 2022 di Jakarta.

PSSI akan melakukan pemusatan latihan di Jakarta pada tanggal 2-12 Maret 2022. Ia dijadwalkan berangkat ke Jakarta Rabu (2/3/2022) dan langsung bergabung dengan para pemain lainnya di Hotel Mercure Jakarta Batavia.

Sebelum terbang ke ibu kota, menyempatkan diri berziarah ke makam orang tuanya, Selasa (1/3/2022).

Baca juga: Disparpora Wacanakan Pembangunan PPLP Atletik di Lingga, Ini Tujuannya

"Dimas barusan balik dari makam ibu. Besok (hari ini) berangkat jam 11.35 WIB," kata dia saat di wawancarai Batamnews, Selasa (1/3/2022) sore.

Meskipun tidak seberuntung anak-anak lain terkait keluarga dan materi, tapi siswa kelas X SMAN 4 Tanjungpinang itu mencapai prestasi yang membanggakan Provinsi Kepri.

Pada Jumat (25/2/2022), Dimas mendapatkan kabar mengejutkan dari Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kepri, Maifrizon.

Dimas diberitahu menjadi satu-satunya atlet sepak bola Kepri pertama yang dipanggil PSSI untuk bergabung di Timnas U-16.

 

"Dimas sangat bersyukur sekali. Setau Dimas untuk di U-19 ada yang dari Batam. Untuk U-16 baru Dimas," ujar remaja kelahiran Tanjungpinang, 6 April 2006 itu.

Kehidupan Dimas cukup sulit. Ayahnya meninggal dunia ketika dirinya bersekolah TK. Dimas menjadi yatim piatu di kelas 5 SD, setelah ibunya juga meninggal.

Sejak kecil dia dibesarkan oleh kakek dan neneknya. Tapi pada tahun 2016 kakeknya tutup usia dan diikuti sang nenek pada tahun 2019.

Baca juga: Dua Remaja Kepri Dipanggil Timnas Pelajar U-18

Hidup dalam kondisi serba kekurangan tak menyurutkan semangat Dimas untuk mencapai prestasi sebagai pemain sepak bola.

Diakui Dimas, dirinya tidak pernah sanggup membeli sepatu sepak bola sendiri. Dia meminjam sepatu milik sepupunya untuk bertanding.

"Itupun size-nya 42, kaki dimas 39. Tapi ya mau gak mau tetap dipakai," kenangnya.

Setelah mengikuti berbagai pertandingan, Dimas dipanggil Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP) Kepri. Sejak saat itu, Dimas tinggal di asrama PPLP dan semakin rajin berlatih.

 

Lolosnya Dimas ke Timnas bermula ketika dirinya mengikuti seleksi yang diadakan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) tahun 2021.

Di seleksi tingkat Kota Tanjungpinang pada bulan Mei, Dimas lolos ke tingkat Provinsi bersama 10 remaja lain. Seleksi selanjutnya dijalani Dimas pada bulan Juni, di Kota Batam.

Akhirnya pada Jumat (25/2/2022) pagi, Kadispora Provinsi Kepri, Maifrizon mengabari Dimas terkait dirinya lolos seleksi.

"Dimas ditelepon. Katanya kamu dipanggil untuk Timnas," ujarnya.

Baca juga: Ikut Turnamen Mini di China, Timnas U-22 Jumpa Lawan Tangguh

Diakui Dimas, dirinya masih ingin berprestasi lebih tinggi lagi. Dimas ingin bermain di klub-klub besar Indonesia, dan bahkan di luar negeri.

"Maunya main di liga 1 klub Persija. Bahkan kalau bisa lagi main di luar negeri," harapnya.

Kepada remaja-remaja yang lain, terutama di Provinsi Kepri, Dimas juga berpesan untuk tidak menyerah meraih impiannya.

"Kalau ingin jadi atlet jangan putus asa. Harus rajin berlatih," pesan remaja bertinggi 175 centimeter dan berat badan 75 kilogram tersebut.

Untuk posisinya di tim, Dimas menjadi benteng pertahanan yakni centre back.

(CR7)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews